Jumat 05 Jan 2024 19:06 WIB

Jokowi Buka Lowongan 690 Ribu Formasi CPNS untuk Fresh Graduate

Para lulusan baru dibutuhkan pemerintah untuk menghadapi disrupsi yang sangat pesat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Pemerintah, kata Jokowi, menyediakan 690 ribu formasi CPNS untuk para lulusan baru atau fresh graduate. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Pemerintah, kata Jokowi, menyediakan 690 ribu formasi CPNS untuk para lulusan baru atau fresh graduate. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembukaan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 sebanyak 2,3 juta formasi. Pemerintah, kata Jokowi, menyediakan 690 ribu formasi CPNS untuk para lulusan baru atau fresh graduate.

"Pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru atau fresh graduate dengan membuka formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 690 ribu orang. Yang tersebar di instansi pusat 207 ribu dan instansi daerah 483 ribu," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga

Jokowi menyampaikan, para lulusan baru tersebut dibutuhkan pemerintah untuk menghadapi disrupsi yang sangat pesat saat ini. Fresh graduate yang terampil dari berbagai disiplin ilmu dibutuhkan untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital efisiensi birokrasi dan mendorong peningkatan kinerja serta akuntabilitas pemerintah.

Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN dengan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk tenaga guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.

"Sehingga tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara sebanyak 2 juta 300 formasi," kata Jokowi.

Jokowi pun mengajak para talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN 2024 ini.

"Dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," lanjut dia.

N Dessy Suciati Saputri

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement