Jumat 05 Jan 2024 19:09 WIB

Gelar Dev-X, Kemenag Ajak Anak Muda Lebih Dekat dengan Religi

Dev-X Kemenag dikemas dengan nuansa pop culture.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Anak mencoba permainan video interaktif di pameran Devotion Experience (Dev-X) yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024). Kementerian Agama untuk pertama kalinya menggelar pameran Devontion Experience (Dev-X) yang dikemas dengan suasana pop culture sebagai upaya mengenalkan nilai-nilai religi kepada generasi muda dengan pendekatan digitalisasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anak mencoba permainan video interaktif di pameran Devotion Experience (Dev-X) yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024). Kementerian Agama untuk pertama kalinya menggelar pameran Devontion Experience (Dev-X) yang dikemas dengan suasana pop culture sebagai upaya mengenalkan nilai-nilai religi kepada generasi muda dengan pendekatan digitalisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Devotion Experience (Dev-X) di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-7 Januari 2024. Melalui acara yang dikemas dengan nuansa pop culture dan serba digital ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengajak anak muda untuk lebih dekat dengan dunia religi.

"Sasaran kita dalam acara ini memang anak muda. Karenanya, acara ini memang sengaja kita kemas dengan nuansa pop culture. Kita ingin memfasilitasi anak-anak muda untuk lebih dekat dengan religi," ujar Gus Yaqut di Jakarta, Jumat (5/1/2023).

Baca Juga

Gus Yaqut mengungkapkan Kemenag menyasar anak muda karena Indonesia saat ini sedang bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurut dia, anak-anak mudalah yang akan memimpin Indonesia pada masa itu.

Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai agama, kata dia, maka penting untuk mewariskan hal baik bagi para calon pemimpin masa depan. "Itu mengapa memfasilitasi anak muda untuk lebih dekat dengan religi menjadi hal yang perlu kita lakukan," ucap Gus Yaqut.

"Kehidupan beragama itu bukan semata ritual ibadah lho, makanya nanti di Dev-X ini anak-anak muda dapat melihat bahkan merasakan pengalaman itu," kata dia.

Sejumlah kegiatan dihelat selama Dev-X, seperti nikah massal, talkshow seputar zakat dan wakaf, haji, dan sertifikasi halal. Ada juga demo dan bincang-bincang terkait kitab suci dengan huruf braille atau bahasa isyarat.

"Di sini juga pengunjung dapat mencoba, misalnya, wisata religi dengan menggunakan virtual reality (VR) hingga menyaksikan launching huruf pegon digital. Kalau punya masalah yang terkait dengan keagamaan, juga bisa temukan solusinya di Dev-X," jelas Gus Yaqut.

Kegiatan lainnya, pengunjung bisa belajar membaca Sloka atau menulis Jawa kuno di stan Ditjen Bimas Hindu. Ada juga sesi pemutaran film Unearthing Muarajambi di stan Ditjen Bimas Buddha atau mencoba menjelajah Candi Borobudur dengan menggunakan VR 360. Pengunjung juga dapat mengunjungi pameran berbagai produk halal hingga menikmati sajian musik.

Ketua Pelaksana Dev-X Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan ajang ini terbuka untuk umum dan gratis. Calon pengunjung cukup melakukan registrasi diri melalui aplikasi PUSAKA Superapps yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.

"Silakan daftar melalui PUSAKA dan silakan datang ke JCC. Selain pameran kinerja satuan kerja, pengunjung juga dapat menyaksikan pameran produk halal, penampilan artis dan tokoh ternama," ujar Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag ini.

Sejumlah pengisi acara yang akan hadir, antara lain Salma Salsabila, Habib Ja'far, Bhante Dhiropunno Onad, Ustadz Das'ad Latif, Rhoma Irama, Voice of Baceprot, Andien, Arafah Rianti, Ricky Watimena, Mona Ratuliu, Daniel Mananta, Marcello Tahitoe, Armand Maulana, Zaskia Mecca, hingga komedian Boris Bokir, Arafah Rianti, dan sebagainya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement