Jumat 05 Jan 2024 20:11 WIB

KPU Minta Capres Jelaskan Arti Singkatan Saat Debat

Penjelasan perlu diberikan karena tidak akronim diketahui oleh semua orang.

Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPU Hasyim Asyari
Foto: Republika/Prayogi
Ketua KPU Hasyim Asyari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta para capres yang bertarung dalam debat ketiga capres-cawapres pada akhir pekan ini untuk menyebutkan arti singkatan apabila berbicara atau bertanya menggunakan akronim. Permintaan itu merupakan respons atas polemik aksi cawapres Gibran Rakabuming Raka melontarkan pertanyaan 'jebakan' menggunakan akronim.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya dalam rapat persiapan debat sudah meminta perwakilan tim sukses pasangan calon untuk mengarahkan capres ataupun cawapres untuk menyebutkan kepanjangan dari sebuah akronim saat debat. Penjelasan perlu diberikan karena tidak semua akronim diketahui artinya oleh semua orang.

Baca Juga

"Supaya kemudian tidak menimbulkan problematik karena ada singkatan yang mungkin orang tidak familiar dengan singkatan itu, tentu kami menyampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya calon yang akan berdebat apakah capres atau cawapres itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan," kata Hasyim saat konferensi pers terkait persiapan debat di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Hasyim menyebut, permintaan agar capres menyampaikan kepanjangan akronim bertujuan pula agar debat berjalan efektif dan fokus pada substansi pertanyaan. Dengan begitu, capres yang menerima pertanyaan tak perlu bertanya balik soal kepanjangan akronim. "Sehingga mengajukan pertanyaan diharapkan secara clear, jelas, mudah dipahami oleh mitra debat yang ditanya," kata Hasyim.