REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) atau pimpinan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Novyan Bakrie memastikan pemberian dukungan psikologis kepada para atlet. Langkah ini agar mereka dapat menampilkan yang terbaik dalam ajang olahraga internasional empat tahunan tersebut.
"Kalau dalam enam bulan, menurut saya kita mesti fokus di psikologis dari para atlet, karena memang mereka harus sudah tahu mesti berbuat apa dan sudah banyak latihan. Jadi dari kami ingin fokus pada bagaimana psikologis mereka, kami beri dukungan sebesar-besarnya," kata Anindya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Anindya mengatakan, di samping pengalaman dan latihan, menjaga psikologis juga penting agar kontingen Indonesia yang bertanding di Olimpiade Paris 2024 mampu mencetak sejarah baru sebagaimana yang telah diraih pada Asian Games 2023.
"Di Asian Games kita mencetak rekor, jadi bukan tidak mungkin untuk melakukannya di konteks Olimpiade. Insya Allah kita semangat menjaga motivasi para atlet," ujarnya.
Anindya menambahkan, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga fokus memberikan fasilitas terbaik bagi atlet, baik yang masih berjuang maupun yang sudah lolos kualifikasi, agar mereka fokus meraih prestasi.
Sebagai CdM, Anindya pun menargetkan jumlah atlet Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setidaknya sama atau lebih banyak dari Olimpiade sebelumnya. Begitu juga dengan raihan medalinya.
Pada Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo, Indonesia mengirimkan 28 atlet, yang terdiri atas 11 atlet cabang olahraga bulu tangkis, dua atlet atletik, empat atlet panahan, satu atlet menembak, dua atlet dayung, satu atlet selancar, lima atlet angkat besi, dan dua atlet renang. Adapun medali yang diraih Indonesia saat itu adalah satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Saat ini, Indonesia telah mengamankan lima tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunissa dari cabor panahan, Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono dari cabor panjat tebing, dan Rifda Irfanalutfi dari cabor senam.
Sementara itu, para atlet dari cabang olahraga lain, termasuk bulu tangkis, masih berjuang dalam kualifikasi.
Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai CdM untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 diumumkan langsung oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari di kantor KOI Jakarta pada Jumat.
Okto mengatakan ia tak ragu menunjuk Anindya, sebab Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia itu memiliki rekam jejak yang luar biasa di dunia olahraga.
"Kita percaya tantangan yang akan dihadapi di Olimpiade Paris ini penuh dengan dinamika, tapi di tangan Anindya tentunya ini akan menjadi lebih terkontrol, serta memastikan semua atlet yang akan berlaga di sana bisa memberikan penampilan terbaik dan membuat sejarah baru dalam pencapaian prestasi olahraga di Olimpiade," ujar Okto.