Sejumlah warga memungut dan mengumpulkan limbah batu bara yang mencemari kawasan pesisir pantai Desa Peunaga Rayeuk dan Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Jumat (5/1/2024). Limbah batu bara yang kerap muncul dan mencemari kawasan pantai tersebut diduga milik salah satu perusahan eksploitasi batu bara di kabupaten setempat yang selanjutnya dikumpulkan warga dan diambil kembali oleh perusahaan dengan memberi upah Rp25.000 per karung ukuran 50 kilogram. (FOTO : ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Sejumlah warga memungut dan mengumpulkan limbah batu bara yang mencemari kawasan pesisir pantai Desa Peunaga Rayeuk dan Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Jumat (5/1/2024). Limbah batu bara yang kerap muncul dan mencemari kawasan pantai tersebut diduga milik salah satu perusahan eksploitasi batu bara di kabupaten setempat yang selanjutnya dikumpulkan warga dan diambil kembali oleh perusahaan dengan memberi upah Rp25.000 per karung ukuran 50 kilogram. (FOTO : ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BARAT-- Sejumlah warga memungut dan mengumpulkan limbah batu bara yang mencemari kawasan pesisir pantai Desa Peunaga Rayeuk dan Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Jumat (5/1/2024). Limbah batu bara yang kerap muncul dan mencemari kawasan pantai tersebut diduga milik salah satu perusahan eksploitasi batu bara di kabupaten setempat yang selanjutnya dikumpulkan warga dan diambil kembali oleh perusahaan dengan memberi upah Rp25.000 per karung ukuran 50 kilogram.
sumber : Antara Foto
Advertisement