REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan fintech Komunal mendapatkan pendanaan seri A+ senilai 5,5 juta dolar AS atau Rp 85 miliar yang dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia dan beberapa perusahaan modal ventura, seperti Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Co-Founder & CEO Komunal Hendry Lieviant mengatakan, dengan pendanaan seri A+ ini, Komunal akan mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui digitalisasi bank perekonomian rakyat (BPR), yang memiliki jangkauan hyperlocal pada masyarakat setempat.
Komunal percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Komunal akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia.
"Khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar tapi underserved," kata Hendry dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Selain itu, ujarnya pula, Komunal juga akan terus mengembangkan produk dan layanannya, serta menjalin kemitraan dengan lebih banyak BPR, khususnya di luar Jawa dan Bali.
Hendry menjelaskan, Komunal menyalurkan pinjaman usaha kepada UMKM yang mayoritas berada di kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia bermitra dengan 376 BPR di seluruh Indonesia. Melalui anak usahanya, DepositoBPR by Komunal, masyarakat juga dapat menempatkan deposito di ratusan BPR di seluruh Indonesia secara digital.
Menurutnya, DepositoBPR yang ditawarkan Komunal memiliki bunga yang lebih tinggi dari deposito bank umum, namun tetap aman karena dijamin LPS. Hanya saja, produk ini tidak terlalu dikenal masyarakat perkotaan karena kebanyakan BPR berada di kota tier 2 dan tier 3.
Tercatat pada 2023, Komunal berhasil menyalurkan pinjaman dan deposito senilai total Rp9 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rpn3,8 triliun kepada lebih dari 1.300 proyek UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp 5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR dan BPRS di Indonesia.
Sementara itu perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia, Alan Tang menjelaskan Komunal memberdayakan BPR dengan platform One-stop Banking-as-a- Service (BaaS). "One-stop Banking-as-a- Service akan berperan penting dalam memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM yang dapat membuka potensi ekonomi yang besar di kota tier 2 dan 3 di Indonesia," ujarnya pula.