REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Analis politik, Arifki Chaniago, mengatakan tema debat capres ketiga yakni tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik merupakan menu yang mudah dilahap oleh capres nomor urut dua Prabowo Subianto.
Prabowo selain memiliki karir panjang di dunia militer, dia juga menjadi Menteri Pertahanan yang masih menjabat. Sehingga Arifki merasa Prabowo memiliki faktor-faktor yang akan membuatnya unggul di debat ketiga yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Ahad (7/1/2024) nanti.
"Kalau kita membaca tentu secara teknis dan juga persoalan tentu Prabowo lebih memahami isu-isu pertahanan. Prabowo berlatar belakang militer dan Prabowo adalah menteri pertahanan saat ini. Ini akan jadi keunggulan bagi Prabowo dari pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," kata Arifki, Jumat (5/1/2024).
Arifki justru penasaran isu apa yang akan dibawa oleh Anies dan Ganjar pada debat ketiga nanti. Karena capres nomor urut satu dan tiga ini tidak memiliki latar belakang militer. Anies adalah seorang akademisi dan pendidik. Sedangkan ganjar adalah seorang birokrat dan politisi.
"Layak kita nantikan isu apa yang akan dibawa oleh Pak Anies dan Pak Ganjar pada debat nanti," ujar Arifki. Beberapa hari lalu cawapres Muhaimin Iskandar melontarkan program pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) yang menelan anggaran mencapai Rp 385 triliun. Arifki menilai dengan pernyataan Muhaimin ini, memperlihatkan pasangan Anies-Muhaimin memakai prinsip beli payung setelah terjadi hujan. Artinya baru akan membeli alutsista bila Indonesia sudah terjadi atau terlibat perang.
"Ini akan memperlemah posisi Anies dan Muhaimin dalam isu pertahanan," ucap Arifki. Sementara Arifki belum mendengar pasangan Ganjar-Mahfud menyinggung masalah pertahanan secara detail selama masa kampanye.
Debat ketiga capres Pemilu 2024 akan berlangsung pada tanggal 7 Januari 2024 dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Debat ditayangkan pada empat stasiun TV milik MNC Group, yakni RCTI, Global TV, dan iNews TV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika