REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menyebut, setidaknya ada empat topik krusial yang harus dibahas dalam debat capres pada akhir pekan ini. Salah satunya topik pemberantasan korupsi alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam).
Anton menjelaskan, topik tersebut penting dibahas karena dua kali survei risiko korupsi di sektor pertahanan yang dilakukan Transparency International menemukan bahwa Indonesia masuk kategori tingkat risiko korupsi tinggi. Hasil survei bertajuk Government Defence Integrity Index tahun 2015 dan 2020 itu memasukkan Indonesia dalam kategori D.
Selain itu, kata dia, pengadaan alpahankam yang seringkali dikaitkan dengan kerahasiaan dan sensitif telah menjadikan sektor ini rawan korupsi. "Oleh karena itu, pemberantasan korupsi di sektor pertahanan dan keamanan menjadi krusial dibahas dalam debat mengingat tidak ada satupun dokumen visi misi capres menyinggung isu ini," kata Anton ketika dikonfirmasi Republika, Jumat (5/1/2024).
Anton melanjutkan, topik kedua yang harus dibahas adalah soal kesejahteraan prajurit TNI/Polri. Dia menyebut, semua capres dalam dokumen visi-misi memang mengangkat isu ini, tapi tak ada satupun yang mengelaborasi bentuk kebijakan yang akan diambil untuk mewujudkannya.