REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirimkan pesan simpati kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida atas gempa mematikan yang mengguncang Jepang saat hari tahun baru, kata kantor berita resmi Korut, KCNA, Sabtu (5/1/2024).
Dalam pesan yang dikirim pada Jumat, Kim “dengan tulus berharap” orang-orang di wilayah yang terdampak gempa dapat segera kembali ke kehidupan normal mereka, lapor KCNA. Kim menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa yang mendalam kepada Kishida, keluarga korban, dan para korban yang berduka atas kejadian gempa yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian materi.
Menurut kantor berita Radio Press, yang memantau media-media resmi Korea Utara, itu adalah pesan pertama Kim yang dikirim kepada Kishida. Korut dan Jepang tidak memiliki hubungan diplomatik. Rodong Sinmun, surat kabar resmi partai yang berkuasa di Korea Utara, memuat teks lengkap pesan tersebut pada Sabtu, setelah melaporkan gempa Jepang dan kerusakan yang ditimbulkan pada awal pekan ini.
Pada Maret 2011, ketika gempa bumi dan tsunami dahsyat melanda timur laut Jepang, pemimpin Korea Utara Kim Jong Il mengirimkan 500 ribu dolar AS kepada warga Korea pro-Pyongyang yang menjadi korban bencana tersebut.
Pada saat itu, pemimpin nomor dua Korea Utara Kim Yong Nam dan presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada sekelompok warga Korea pro-Pyongyang di Jepang.