Sabtu 06 Jan 2024 13:56 WIB

Elektabilitas PSI Disebut Meningkat Jelang Pemilu

PSI mengalami peningkatan elektabilitas tidak terlepas dari Kaesang.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Foto: istimewa
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami peningkatan mencapai 4,2 persen dibandingkan beberapa bulan lalu. Peningkatan elektabilitas tidak terlepas dari kerja seluruh pengurus DPP PSI hingga ke tingkat bawah.

Juru Bicara PSI, Irna Hutabarat mengatakan, PSI mengalami peningkatan elektabilitas tidak terlepas dari salah satu pengaruh ketua umum, yakni Kaesang Pangarep. Keberadaan Kaesang di PSI menjadi magnet untuk mendongkrak kepercayaan masyarakat kepada PSI.

Baca Juga

“Kaesang Pangarep menjadi ketua umum langsung ratusan ribu login ke PSI,” ujar Irna, Sabtu (6/1).

Irna menjelaskan, sejumlah komunitas dan relawan Jokowi banyak yang diajak bergabung ke PSI sehingga tidak alergi dengan politik. Irna mengajak komunitas mulai dari LSM hingga relawan menjadi anggota PSI sehingga dapat mengerti tentang politik.

“Negeri ini masih memberikan kekuasaan yang sangat besar terhadap partai politik,” jelas Irna.

Irna menilai, apabila tidak bergabung dengan partai politik akan menjadi sebuah kerugian. Ajakan PSI terhadap relawan dan komunitas bergabung dengan PSI secara tidak langsung meningkatkan elektabilitas.

“Popularitas tidak selaras dengan elektabilitas. Ada orang populer belum tentu dipilih, di PSI kita beruntung ternyata elektabilitas meningkat, terakhir sudah 4,2 persen,” tegas Irna.

Irna mengungkapkan, meningkatnya elektabilitas PSI menjawab keraguan PSI tidak dapat masuk ke Senayan atau DPR RI. Meningkatnya elektabilitas PSI menandakan bahwa PSI dapat masuk ke DPR RI.

“Keraguan bahwa kami tidak masuk Senayan sudah bisa disingkirkan, bawa nggak ada lagi keraguan pasti kita masuk ke Senayan,” ungkap Irna.

Sementara, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, berusaha melakukan konsolidasi dengan seluruh anggota PSI, salah satunya di wilayah Aceh. Hal itu dilakukan untuk memenangkan PSI pada Pemilu 2024.

“Konsolidasi partai khususnya di Provinsi Aceh, pertama untuk bisa memenangkan PSI, dan kedua bisa memenangkan serta membantu Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujar Kaesang.

Kaesang enggan memberitahukan arahan khusus terhadap kader PSI di Aceh yang ditemuinya. Kaesang mengaku tidak pernah memberitahukan kiat meningkatkan elektabilitas di Aceh.

“Ada tapi rahasia, kalian aja nggak diundang ke dalam berarti rahasia, saya tidak pernah mau mengutarakan strategi saya,” terang Kaesang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement