REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 5-11 Januari 2024, menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO ) turun tipis Rp69 per kilogram dari Rp11.004 menjadi Rp10.935 per kilogram.
“Selain CPO tim juga menyepakati harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit umur 10-20 tahun juga turun tipis hanya Rp4 per kilogram dari Rp2.449 menjadi Rp2.445 per kilogram sedang inti sawit stabil atau tetap Rp5.438 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal di Jambi Sabtu.
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dimana Pemerintah Provinsi Jambi membentuk perpanjangan tangan lewat satgas harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.928 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.040 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.135 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.226 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp2.282 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.329 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.376 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.445 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.369 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp2.255 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga cpo, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Untuk harga TBS bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pihak pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.