REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Internal di jajaran TNI AD melakukan penertiban besar-besaran pemakaian knalpot brong kepada anggotanya. Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro salah satunya yang merazia semua kendaraan jajaran.
Razia itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan ketertiban berkendara dan mengurangi gangguan suara yang timbul akibat penggunaan knalpot di luar standar di seluruh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro. Denpom IV/1 Purwokerto bertanggung jawab untuk pengecekan di wilayah Korem 071/Wijaya Kusuma, Denpom IV/2 Yogyakarta fokus di Korem 072/Pamungkas, dan Denpom IV/3 Salatiga melakukan pemeriksaan di wilayah Korem 073/Makutarama. Adapun Denpom IV/4 Surakarta bergerak di wilayah Korem 074/Warastratama dan satuan Denpom IV/5 Semarang mengarahkan upayanya pada Kesdam IV/Diponegoro.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison menjelaskan, kepatuhan terhadap aturan berkendara adalah fondasi utama bagi keselamatan dan ketertiban bersama. Penertiban knalpot brong bukan hanya mengenai penegakan hukum, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran kepatuhan berlalu lintas.
"Bagi pengguna kendaraan perlu melakukan pemeliharaan komponen yang sesuai standar, untuk mengurangi dampak polusi dan gangguan suara yang mengganggu ketenangan lingkungan sekitar," ucap Richard dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (7/1/2024).
Pomdam XVIII/Kasuari yang dipimpinan Wadanpomdam Letkol Cpm Basuki Prijatmono juga turun langsung melakukan pemeriksaan kendaraan roda dua milik personel militer dan PNS. Selain knalpot brong, surat kendaraan dan kelengkapan fisik juga ikut diperiksa.
Menurut Basuki, tujuan pemeriksaan internal tersebut guna mencegah terjadinya pelanggaran. Selain itu, juga mengurangi angka kecelakaan personel Pomdam Kasuari di Papua Barat dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Adapun Denpom Divisi Infanteri (Divif) 3/Kostrad tidak ketinggalan memeriksa knalpot dan surat kendaraan semua anggota. Wadan Denpom Divif 3/Kostrad Mayor Cpm Asdar Daud beserta staf memeriksa kendaraan prajurit, mencakup perlengkapan maupun administradi kendaraan.
Tentu saja, sasaran utamanya adalah memeriksa knalpot brong kendaraan anggota di Markas Denpom Divif 3/Kostrad di Maros, Sulawesi Selatan. "Kegiatan ini bertujuan agar personel menegakkan disiplin dan tata tertib dalam berkendara, dan juga menjadi contoh untuk satuan-satuan lain," kata Asdar dikutip laman Puspomad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika