REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Al Qariah (dengan huruf ‘ain huruf kedua terakhir) adalah Surat dalam Alquran yang mengulas tentang Hari Kiamat. Allah SWT bahkan memberikan pertanyaan untuk kedua kali tentang apa itu Hari Kiamat, yakni pada ayat 3 Surat Al Qariah.
اَلْقَارِعَةُۙ مَا الْقَارِعَةُ ۚ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ
"Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS Al Qariah ayat 1-5)
Pada ayat 2 itu, Allah SWT bertanya, "Apakah hari Kiamat itu?". Lalu di ayat 3, Allah SWT mengulang pertanyaannya, dengan berfirman, "Tahukah kamu apa hari Kiamat itu?"
Pertanyaan yang diulang itu adalah untuk menambah penekanan bahwa Allah SWT memuliakan, mengagungkan dan menunjukkan betapa mengerikannya Hari Kiamat. Betapa luar biasanya suasana yang terjadi pada saat itu, dan betapa mengerikannya. Tunjukkan pula kapan peristiwa hari Kiamat itu terjadi.
Kemudian Allah SWT berfirman pada ayat 4, "Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan." Maksudnya bahwa saat itu manusia keluar dari kuburnya seperti serangga yang beterbangan. Para ulama berkata bahwa saat itu mereka seperti serangga yang beterbangan.
Al Firasy merupakan serangga kecil yang kemudian berkerumun saat peristiwa itu (Al Qariah) terjadi di malam hari. Mereka lemah, dan berjalan hampir tanpa bimbingan dan petunjuk.
Adapun al mabtsuuts maknanya adalah menyebar. Keadaan ketika mereka menyebar itu digambarkan sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Qamar ayat 7, sebagai berikut:
خُشَّعًا اَبْصَارُهُمْ يَخْرُجُوْنَ مِنَ الْاَجْدَاثِ كَاَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنْتَشِرٌۙ
"Pandangan mereka tertunduk, ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan." (QS Al Qamar ayat 7)
Ayat tersebut menunjukkan, manusia akan keluar dari kuburnya dengan cara seperti itu, yakni seperti belalang yang beterbangan. Ini sekaligus menandakan bahwa sesuatu yang luar biasa dan tak tertandingi akan terjadi pada saat itu.
Orang-orang di dunia ini, sejak zaman Adam sampai Hari Kiamat tiba, mereka semua akan keluar seperti satu orang pada saat yang sama. Keluar dari kuburan-kuburan yang tersebar dari penjuru timur hingga barat bumi.
Baca juga: Suka Bangun Malam Hari Kemudian Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Rasulullah SAW Ini
Karena itu, hendaknya orang beriman menjaga dirinya dari azab Allah SWt, dan senantiasa mencari perlindungan kepada Allah SWt dengan meningkatkan amal saleh, sekecil apapun amal tersebut. Diriwayatkan dari 'Adi bin Hatim, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلَّا سَيُكَللِّمُهُ رَبُّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلَا يَرَى إِلَّا مَا قَدَّمَ مِنْ عَمَلِهِ وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلَا ي يَرَى إِلَّا مَا قَدَّمَ وَيَنْظُرُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلَا يَرَى إِلَّا النَّارَ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
"Salah seorang di antara kalian akan diajak bicara oleh Tuhannya tanpa juru penerjemah, saat ia melihat sebelah kanannya maka ia tidak melihat selain amalnya yang pernah dilakukan. Saat ia melihat sebelah kirinya maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah ia lakukan sebelumnya. Dan saat ia lihat depannya maka melihat selain neraka di depan mukanya. Maka jagalah kalian dari neraka walau hanya dengan separuh biji kurma." (HR Bukhari)
Sumber: alukah