REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR -- Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan isi obrolannya dengan Presiden Joko Widodo saat makan siang bersama di sebuah restoran di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad. Zulhas lapor soal kampanye Gibran di Indonesia Timus.
"Ya saya kan koalisi, lapor, ya kan. Saya ke Indonesia (bagian) timur, ke Sumatera, Jawa Tengah, Jawa timur, saya bilang 'Pak kami dapat sambutan yang begitu hangat', Pak Prabowo-Gibran itu sambutannya luar biasa hangat sekali," ungkap Zulhas usai bertemu Jokowi.
Menurut Zulhas, menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024, tim pemenangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memiliki waktu untuk terus kampanye mengenai upaya melanjutkan program-program Jokowi.
"Menurut saya di sisa waktu kalau semua kerja keras, menyapa rakyat menyampaikan pikiran-pikiran kita, menyampaikan apa yang harus kita lakukan, melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi," tutur Zulhas.
Ia membanggakan sejumlah infrastruktur yang telah terbangun selama Jokowi menjabat dua periode sebagai Presiden RI.
"Pak Jokowi ini kan sangat pembaharu ya, membangun IKN (Ibu Kota Nusantara), bangun tol Jawa tembus, tol Sumatera tembus. Kalau saudara pergi ke Labuan Bajo waduh bintang lima banyak di sana, kepala negara ke sana, jadi maju sekali," paparnya.
Di samping itu, menurut Zulhas, sejumlah program unggulan yang berkaitan langsung dengan masyarakat juga perlu terus disampaikan dalam kampanye.
"Ini kita ingin lanjutkan sampaikan kepada publik, termasuk urusan yang menyangkut masyarakat banyak, PKH, bansos, bantuan langsung El Nino, itu juga akan dilanjutkan, ditambah dana abadi pondok (pesantren)," ujar Zulhas.
Sementara, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak banyak bicara saat ditanya awak media usai makan siang bersama Zulhas. Ia mengaku diundang oleh Zulhas dalam makan siang tersebut. "Diundang Pak Zul makan siang," ucapnya.