Ahad 07 Jan 2024 18:18 WIB

Ni Luh Djelantik Bercerita tentang Kakak dan Tantenya yang Muslim dan Berhijab

Aktivis Bali Ni Luh Djelantik cerita tentang kakak-tantenya yang Muslim dan berhijab.

Red: Bilal Ramadhan
Aktivis Bali, Ni Luh Djelantik. Aktivis Bali Ni Luh Djelantik cerita tentang kakak-tantenya yang muslim dan berhijab.
Foto: Instagram Ni Luh Djelantik
Aktivis Bali, Ni Luh Djelantik. Aktivis Bali Ni Luh Djelantik cerita tentang kakak-tantenya yang muslim dan berhijab.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pernyataan politikus Bali, Arya Wedakarna, dinilai rasis terhadap umat Islam di daerah tersebut. Aktivis Bali, Ni Luh Djelantik menceritakan kehidupan di keluarganya yang inklusif dan penuh toleransi.

"Kakak dan tante Mbok Niluh muslim dan berhijab. Di setiap kegiatan keluarga, beliau hadir mengenakan pakaian adat Bali," kata Ni Luh dalam unggahannya beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Unggahan Ni Luh ini untuk menjawab komentar seorang netizen yang menyatakan pakaian tradisional Bali jangan dicampur dengan jilbab. Netizen ini mengkhawatirkan pakaian tradisional Bali hilang jika dicampurbaurkan dengan pakaian agama lain.

Ni Luh pun berkomentar ada anggota keluarganya yang Islam dan berhijab serta kerap memakai pakaian adat Bali jika ada acara keluarga. Bahkan, Ni Luh memiliki banyak sahabat yang muslim dan berhijab yang turun temurun di Bali.

"Mereka berkebaya jika menghadiri upacara adat Bali. Jika kamu tak paham, sebaiknya tahan jarimu," kata Ni Luh.

Ni Luh meminta jangan buat pernyataan provokatif...

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ اِنَّ اللّٰهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوْتَ مَلِكًا ۗ قَالُوْٓا اَنّٰى يَكُوْنُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ اَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِۗ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهٗ بَسْطَةً فِى الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۗ وَاللّٰهُ يُؤْتِيْ مُلْكَهٗ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah ayat 247)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement