Ahad 07 Jan 2024 18:56 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Singa-singa di sini kehilangan hampir separuh berat badannya,” kata Ahmed Joumaa, pemilik kebun binatang tersebut. “Kami biasanya memberi makan singa setiap hari,” kata Ahmed, “Namun, kini hanya satu kali seminggu, dan sebagian besarnya hanya berupa roti kering yang direndam air.”
Ahmed mengaku takut kehilangan hewan-hewan kesayangannya akibat kekurangan makanan. “Anak-anak singa itu bisa mati jika situasinya memburuk,” kata Sofian Abdeen, dokter hewan yang membantu Ahmed.
Banyak pengungsi kini berlindung di dalam area Bonbin Rafah. Adel Gomaa, yang mengungsi bersama keluarganya dari Gaza utara, mengatakan bahwa masyarakat sendiri tak mampu membeli makanan.
“Sangat sulit mendapatkan makanan untuk hewan, karena prioritas makanan tentu untuk masyarakat yang juga terancam kelaparan,” kata Gomma.
PBB telah memperingatkan bahwa separuh penduduk Gaza terancam mengalami kelaparan.