REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyampaikan keinginannya untuk membangun rumah kebudayaan Indonesia di seluruh dunia sebagai upaya untuk mempromosikan budaya Nusantara.
Hal itu disampaikan Anies ketika menjawab pertanyaan soal strategi untuk mempromosikan budaya populer Nusantara pada debat ketiga capres yang diselenggarakan oleh KPU RI di Jakarta, Ahad (7/1/2024) malam.
"Sehingga di tiap-tiap region (kawasan), kita akan memiliki satu tempat di mana Indonesia menunjukkan karya budayanya," ujarnya.
Anies mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan modal awal yang harus difasilitasi oleh negara, yakni dengan memandang biaya yang dikeluarkan sebagai investasi di masa depan.
Selain itu, ia menyampaikan dalam menerapkan strategi diplomasi budaya tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh elemen, mulai dari lembaga negara hingga pemuda.
"Kami berencana di dalam diplomasi (budaya) ini melibatkan semua. Diaspora dilibatkan, mahasiswa dilibatkan, mereka (WNI) yang berada di luar diajak menjadi bagian dari diplomasi," kata Anies.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang digelar oleh KPU RI meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.