Senin 08 Jan 2024 09:00 WIB

Longsor Subang, Tim SAR Lakukan Pencarian Satu Korban Hilang Diduga Tertimbun

Longsor Subang, dilaporkan menyebabkan satu orang warga meninggal dunia

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Tangkapan Layar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan longsor yang terjadi di mata air Cisalak, Kabupaten Subang menyebabkan 12 orang mengalami luka ringan dan satu orang tewas, Ahad (7/1/2024). Sedangkan 300 orang warga sekitar terpaksa mengungsi.
Foto: Dok. Tangkapan Layar
Tangkapan Layar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan longsor yang terjadi di mata air Cisalak, Kabupaten Subang menyebabkan 12 orang mengalami luka ringan dan satu orang tewas, Ahad (7/1/2024). Sedangkan 300 orang warga sekitar terpaksa mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang korban longsor yang hilang Dana (42 tahun) diduga tertimbun di Desa Cipondoh, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Senin (8/1/2024). Longsor yang terjadi Ahad (7/1/2024) sore menyebabkan satu orang tewas, belasan orang luka dan ratusan orang mengungsi ke tempat aman.

Menurut Kepala Basarnas Bandung Hery Marasantika, tim tiba ke lokasi longsor sekitar pukul 02.05 Wib, Senin (8/1/2024). Mereka mendapatkan informasi bahwa warung milik warga tertimbun longsor dan sumber air tertutup material longsor.

Baca Juga

"Dilaporkan satu orang warga meninggal dunia atas nama Oom (57 tahun), dan satu warga atas nama Dana (42 tahun) yang diduga hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan," ujar Hery, Senin (8/1/2024).

Hery mengatakan, pihaknya juga masih melakukan pendataan korban untuk memastikan warga yang menjadi korban longsor. Tim SAR gabungan akan memulai pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR yaitu dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Hery, tim akan menggunakan alkon di dua sektor yakni sektor satu di area warung warga dengan radius 15 meter dan sektor dua di area perkiraan wisata dengan radius 10 meter.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang melaporkan hingga pukul 22.00 Wib, Ahad (7/1/2024) korban meninggal sebanyak satu orang Oom. Korban luka ringan dua orang yaitu Sukandi dan Awaiah dirawat di Puskesmas Kasomalang.

"Pengungsi antisipasi bencana susulan 140 orang," kata Kepala BPBD Subang Udin Jazudin.

Udin mengatakan, materia yang mengalami kerusakan yaitu 3 warung kopi, kolam tiga jalur dan sawah satu hektar. Puluhan personel dilibatkan dalam proses pencarian.

"Titik pengungsian atau evakuasi dalam rangka antisipasi longsor susulan di Balai majelis Taklim Bantar Panjang. Sebagian besar sudah berangsur kembali ke rumah masing-masing," kata dia.

Menurutnya, penyebab longsor tersebut yaitu debit air hujan deras yang menyebabkan kondisi tanah gembur dan menyebabkan tanah longsor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement