Senin 08 Jan 2024 09:09 WIB

Bencana Longsor Terjadi di Tiga Kecamatan di Garut Kerugian Diprediksi Ratusan Juta

Tanah longsor menyebabkan sejumlah jalan di Kabupaten Garut sempat tertutup

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Bencana tanah longsor menutup akses jalan di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Ahad (7/1/2024).
Foto: Dok. Kecamatan Banjarwangi
Bencana tanah longsor menutup akses jalan di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Ahad (7/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT ----Bencana tanah longsor terjadi di tiga wilayah kecamatan Kabupaten Garut sejak Jumat (5/1/2024). Tiga wilayah yang terdampak bencana tanah longsor itu adalah Kecamatan Karangtengah, Banjarwangi, dan Kersamanah. 

Camat Karangtengah Dudi Suryadi mengatakan, bencana tanah longsor di wilayahnya terjadi di dua titik berbeda. Titik pertama di Jalan Desa Cintamanik yang menghubungkan antara Kampung Cileles dan Jambudipa. Sementara titik kedua di Kampung Nyalindung, Desa Caringin. 

Baca Juga

"Kejadian ini disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan rumah warga terancam serta robohnya tembok penahan tanah(TPT) dan bronjong di Jalan Desa Cintamanik," ujar Dudi melalui keterangan tertulis, Ahad (7/1/2024).

Dudi mengatakan, kerugian materi akibat longsor tersebut diperkirakan mencapai Rp 190 juta. Namun, menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.