REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Patra Niaga terus memantau ketersediaan stok BBM dan LPG serta proses distribusinya ke seluruh lembaga penyalur, yakni SPBU dan Agen serta pangkalan di seluruh Indonesia. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina Patra Niaga tetap terus siaga dalam menyediakan energi.
Irto mengatakan, saat ini kebutuhan BBM dan LPG memang masih ada berpotensi meningkat, karena meskipun libur Tahun Baru sudah berakhir. Namun, aktivitas masyarakat kembali normal.
“Para pekerja, industri, dan anak sekolahan akan mulai beraktivitas kembali. Artinya, mobilitas dan aktivitas ekonomi akan kembali berjalan, disini kebutuhan energi akan tetap tinggi, meskipun mungkin tidak semasif ketika ada mobilitas masyarakat saat libur lalu,” kata Irto, dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).
Agar konsumsi BBM dan LPG dapat tercukupi, Irto mengatakan Pertamina Patra Niaga terus menjaga kondisi stok dalam kondisi aman sejak sebelum liburan, hingga saat ini. Tercatat, ketahanan stok untuk Pertalite dijaga diatas 16 hari, Solar 18 hari, LPG 21 hari, dan BBM non subsidi berkisar antara 43 hingga 74 hari.
Proses distribusi juga terus dipantau. Tercatat tidak ada SPBU atau Agen LPG yang stoknya kosong, proses distribusi terus dilakukan sebelum kondisi stok di lembaga penyalur berada di level minimum.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga terus menjamin ketersediaan BBM dan LPG diseluruh pelosok negeri, tidak hanya di kota besar. Penyalurannya juga dapat kami pantau secara real time, tidak perlu melakukan pembelian berlebihan dan silahkan membeli sesuai dengan kebutuhan,” kata Irto.
Adapun Irto mengimbau jika ada masyarakat yang kesusahan mendapatkan produk BBM maupun LPG, untuk dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 dan menginformasikan wilayah serta kebutuhan yang dimaksud.