Senin 08 Jan 2024 11:05 WIB

Ditanya Hadir atau tidak di HUT ke-51 PDIP? Ini Jawaban Jokowi

Jokowi mengaku belum dapat undungan HUT ke-51 PDIP

Rep: Dessy Suciati Saputri, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nashih Nashrullah
Perayaan HUT ke-50 PDIP (ilustrasi).   Jokowi mengaku belum dapat undungan HUT ke-51 PDIP
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Perayaan HUT ke-50 PDIP (ilustrasi). Jokowi mengaku belum dapat undungan HUT ke-51 PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, dirinya belum menerima undangan perayaan HUT PDIP yang biasanya diselenggarakan pada 10 Januari. 

"Belum dapat undangan," kata Jokowi usai meresmikan jalan tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di gerbang tol Limo utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). 

Baca Juga

Sementara itu, Jokowi sendiri sebelumnya juga diagendakan melakukan lawatan kenegaraan ke sejumlah negara di Asia Tenggara pada pekan ini. 

Kendati demikian, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan, rencana kunjungan Presiden ke luar negeri ini masih akan dipastikan kembali. 

"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri, tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman. Ada rencana ke beberapa negara di ASEAN," kata Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (5/1/2024). 

Rencana lawatan Presiden ke sejumlah negara di Asia Tenggara ini bertepatan dengan HUT PDIP. Ari pun mengaku belum mengetahui apakah Presiden sudah menerima undangan menghadiri perayaan HUT PDIP atau belum. "Saya belum update, nanti saya cek dulu ya," ujarnya.

Kendati demikian Ari memastikan, jika memang Presiden dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke luar negeri, maka Jokowi kemungkinan tidak akan menghadiri perayaan HUT PDIP.

"Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak. Belum tahu saya jadwal ya tapi yang jelas ada rencana keluar negeri," ujarnya.

Ari pun menegaskan, rencana kunjungan Presiden ke luar negeri tersebut bukan untuk menghindari perayaan HUT PDIP. Sebab, rencana kunjungan kepresidenan memang sudah diatur sebelumnya.

"Enggak lah  pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya," kata Ari.  

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-51 pada 10 Januari mendatang. Perayaan tersebut akan menjadi yang pertama tak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan informasi tersebut sudah diterima oleh pihaknya. 

"Kami sudah mendapat informasi juga Bapak Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di keluar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan kali ini ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (6/1/2024). 

Dia mengatakan, format perayaan HUT PDIP tahun ini memang berbeda dari yang sebelumnya. Puncak perayaannya langsung di RT dan RW di seluruh Indonesia, serta ditegaskannya tak ada hubungannya dengan ketidakhadiran Jokowi. 

"Jadi memang desainnya berbeda, desain kali ini peringatan ultah partai itu di akar rumput," ujar Hasto. 

Baca juga: Suka Bangun Malam Hari Kemudian Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Rasulullah SAW Ini

Hasto kemudian ditanya, apakah ketidakhadiran Jokowi akan mempengaruhi elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD? 

Dia menjawab bahwa yang menentukan dan memiliki kedaulatan untuk itu adalah rakyat.  "Sehingga yang menentukan adalah rakyat, rakyat yang punya kedaulatan," jawab Hasto.

Dia pun melanjutkan jawabannya tersebut dan menyebut adanya intimidasi terhadap berbagai elemen masyarakat. Hal yang pernah diterima PDIP juga pada pemerintahan era Orde Baru. 

"Sampai Kantor PDI Perjuangan diserang, kekuatan rakyat adalah senjata yang paling kuat di dalam menentukan elektoral parpol dan calon presiden," ujar Hasto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement