REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Viral, seorang guru sekolah dasar (SD) bertatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Tasikmalaya secara terang-terangan memberikan dukungan kepada salah satu calon dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dukungan itu terekam dalam video yang beredar di media sosial.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengtakan, sudah mengetahui video yang viral di media sosial itu. Disdik disebut telah melaporkan video itu ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tasikmalaya.
"Kami tunggu Bawaslu. Bawaslu katanya tunggu laporan, kami sudah kirim tiga orang untuk melaporkan," ujar Ucu saat dikonfirmasi Republika, Senin (8/1/2024).
Menurut Ucu, pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dan sanksi hukum yang akan dijatuhkan oleh Bawaslu. Setelah itu, baru Disdik Kota Tasikmalaya akan mengambil langkah.
Ucu mengakui, guru itu telah membuat pelanggaran secara etika. Namun, pihaknya masih akan melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu sebelum mengambil langkah. "Secara etika, benar sudah bisa ditindak, tapi kita harus identifikasi masalah dulu. Kalau pelanggaran pemilu jelas, itu masuk ke ranah hukum. Namun secara etika, kita jangan mendahului Bawaslu," katanya.
Ucu mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan identifikasi masalah. Dalam hal ini, Disdik Kota Tasikmalaya telah memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. "Kita mau buat berita acara pemeriksaan. Namun itu baru formalitas. Mau ke sanksi, tunggu sanksi hukum Bawaslu," katanya.
Sebelumnya, beredar viralmsebuah video yang berisi dukungan untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden viral di media sosial. Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik itu, terdapat seorang perempuan yang memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Perempuan itu mengaku sebagai Ilah Gomez dari SDN 3 Gobras, menyanyikan lagu untuk pasangan nomor urut 2. Dalam menyanyikan lagu itu, perempuan itu juga ikut bergoyang. "Halo, saya Ilah Gomez dari SDN 2 Gobras akan menyanyikan lagu PSG, Prabowo bersama Gibran. Siap? Cus," katanya dalam video itu.
Berdasarkan penelusuran, perempuan itu merupakan guru bertatus pegawai negeri sipil (PNS). Guru itu mengajar di SDN 3 Gobras, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Dari rekaman video yang beredar, video itu dibuat di ruangan kelas. Diketahui, video itu dibuat pada Sabtu (6/1/2024). Namun, saat itu tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah.