BANDUNG- Warga Bandung Raya seperti di Kota Bandung dan Kota Cimahi diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bencana longsor, banjir dan puting beliung selama musim hujan berlangsung. Apalagi, beberapa waktu lalu terdapat bocah berusia 7 tahun yang meninggal dunia terseret arus air selokan.
Tokoh Masyarakat Peduli Tionghoa (MTP) Djoni Toat meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati di musim hujan. Sebab potensi bencana dapat terjadi yang bisa menelan korban jiwa seperti bocah berusia 7 tahun di Jalan Baladewa yang terseret arus. "Jika hujan lebat melanda, sebaiknya anak-anak harus sudah berada di tempat aman," kata dia, Senin (8/1/2024).
Apabila terjadi hujan disertai angin kencang, ia meminta masyarakat tidak berteduh di bawah pohon. Sebab dapat berpotensi tumbang. Djoni mengatakan beberapa kejadian pohon tumbang terjadi di wilayah Kota Bandung. Ia mengatakan bencana tidak dapat diprediksi.
Namun, setidaknya dapat diantisipasi. Ia pun masyarakat harus berhati-hati di daerah pemukiman di tebing seperti di Punclut, Cijambe Ujung Berung, atau di wilayah Cigadung. Masyarakat Kota Bandung dan Cimahi bisa waspada akan kejadian bencana akibat hujan besar ini.
"Hujan besar yang tiba-tiba juga bisa membuat banjir yang menyebabkan luapan air di jalan. Contohnya di Gedebage," kata dia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan titik banjir di Kota Bandung semakin berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, terdapat lima titik banjir yang menjadi prioritas untuk ditangani.
"Beberapa tahun lalu, titik banjir di Bandung ini ada 25 titik sekarang hanya tinggal 12. Jadi sudah dilakukan berbagai upaya," ucap dia di Mapolrestabes Bandung, Senin (8/1/2024).
Dari 12 titik lokasi banjir yang ada, Bambang mengatakan terdapat lima titik banjir yang memiliki ketinggian lebih dari 30 sentimeter. Serta air banjir surut lebih dari satu jam yang menjadi prioritas untuk ditangani.
"Dari 12 titik banjir yang terdata oleh kita lima diantaranya ini ketinggiannya lebih dari 30 sentimeter dan hilangnya lebih dari satu jam. Ini yang jadi prioritas kita," kata dia.