REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengharapkan antarpemeluk agama di daerah itu untuk sama-sama menciptakan keharmonisan guna menciptakan ketenteraman.
“Saya berharap semua masyarakat di Kabupaten Jayapura dapat hidup berdampingan satu dengan yang lain, saling menjaga toleransi,” kata Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Senin (8/1/2023).
Menurut penjabat Bupati, situasi seperti yang terjadi di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong tidak boleh terulang kembali. “Kita harus saling menjaga satu dengan yang lain dalam memelihara tatanan kehidupan yang baik di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan situasi yang aman harus semua masyarakat tanpa terkecuali harus menjaga supaya tetap tenang dan kondusif di daerah ini. “Masyarakat komponen agama, adat, perempuan, pemuda harus saling mengingatkan satu dengan lainnya sehingga kamtibmas terus terjaga dengan baik, apalagi sudah mau mendekati pemilu,” katanya.
Dia menambahkan, Kabupaten Jayapura merupakan kabupaten zona integritas kerukunan beragama, sehingga konflik apa pun sebenarnya tidak boleh terjadi. “Berbicara zona integritas kerukunan beragama tidak hanya sebatas di bawah alam sadar dan di bibir saja, melainkan dipraktik dalam tingkah laku sehari-hari maka kondisi di kabupaten ini akan terpelihara baik,” ujarnya.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo membuka secara resmi seminar kebangsaan dan keagamaan dengan melibatkan peran tokoh agama, masyarakat yang moderat dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian antarumat beragama di Kabupaten Jayapura di Sentani, Senin.