REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Justin Hubner antusias menatap turnamen berkelas di depan mata. Ia bagian dari tim nasional Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023.
Ajang tersebut berlangsung pada 12 Januari-10 Februari 2024. Hubner dan rekan-rekan baru saja meninggalkan lokasi latihan di Turki. Kini mereka sudah berada di Qatar.
Awak merah putih melanjutkan persiapan di sana. Di sela-sela beraktivitas, Hubner berbicara dengan media. Ia siap menikmati tantangan di depan mata.
"Ini sangat luar biasa, kami bisa berada di ajang Piala Asia, saya sudah tidak sabar untuk memulainya dan kami akan berlatih di sini. Kami berada di grup yang sulit," kata Justin di situs resmi PSSI yang dikutip pada Senin (8/1/2024).
Indonesia tergabung di Grup D. Skuad polesan Shin Tae-yong menghadapi sederet rival tangguh. Ada Jepang, Irak, serta Vietnam.
Jepang merupakan tim dengan peringkat FIFA terbaik di kawasan Asia. Irak baru saja mengalahkan Indonesia, 5-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam salah satu rival terberat pasukan Garuda, di Asia Tenggara.
"Tapi, kami adalah tim yang sangat kuat, kami bekerja sangat keras, saya pikir kami punya peluang di Piala Asia nanti," ujar Hubner.
"Kami akan bertarung dan bekerja keras di laga-laga di grup (melawan Irak, Vietnam dan Jepang), untuk keluarga kami, untuk fans, dan semuanya. Kita lihat saja nanti," sambung bek tengah asal Wolverhampton Wanderers ini.
Indonesia terus mematangkan persiapan menuju turnamen final. Sejak Desember tahun lalu, pasukan Garuda beraktivitas di Turki. Ada pemusatan latihan di sana. Awak merah putih sudah menggelar dua partai uji coba.
Dua-duanya menghadapi Libya. Pada laga pertama, Indonesia takluk 0-4. Selanjutnya, Hubner dkk menyerah dengan skor tipis 1-2.
Ada peningkatan performa. Indonesia lebih berani menguasai bola pada pertemuan kedua tersebut. Meskipun resikonya gawang anak asuh STY dua kali kebobolan.
Kini sebelum berlaga di turnamen final, pasukan Garuda memiliki satu partai uji coba tersisa. Asnawi Mangkualam Bahar dkk akan menghadapi Iran di Qatar. Laga ini bersifat tidak resmi.
Artinya berlangsung tertutup. Tidak disiarkan di TV. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai link streamingnya.
Uji coba tersebut tidak masuk kalender FIFA. Kedua kubu mengetahui dengan jelas hal itu. Baik Indonesia maupun Iran, menjadikan partai ini sebagai panggung untuk melihat kondisi terakhir jelang pertempuran di Piala Asia 2023.
Bagi pasukan Garuda, ini merupakan ujian penting. Lawan yang menunggu mereka berada di level berbeda. Team Melli ada di peringkat ke-21 FIFA.
Peringkat terbaik kedua di kawasan Asia. Iran hanya kalah dari Jepang. Menarik untuk dinantikan bagaimana awak Merah Putih meladeni ketangguhan sang raksasa.