Senin 08 Jan 2024 22:19 WIB

Sepanjang 2023, Israel Lancarkan 12 Ribu Serangan di Tepi Barat

Sebanyak 22 warga Palestina meninggal akibat ditembak pemukim Yahudi.

Red: Ani Nursalikah
Peningkatan insiden kekerasan terjadi di Tepi Barat. Ilustrasi
Foto: VOA
Peningkatan insiden kekerasan terjadi di Tepi Barat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemerintah Israel dan para pemukim ilegalnya telah melancarkan sekitar 12 ribu serangan sepanjang 2023.

"Pemerintah pendudukan dan pemukim-pemukimnya melancarkan 12.161 serangan, termasuk 5.308 serangan setelah 7 Oktober 2023,” kata ketua Komisi Perlawanan Kolonisasi Moayad Shaaban kepada awak media di Ramallah, Senin (8/1/2023).

Baca Juga

Pemukim Israel telah melakukan 2.410 serangan. Menurut Shaaban, 22 warga Palestina meninggal akibat ditembak pemukim Yahudi, termasuk 10 orang setelah 7 Oktober 2023.

Shaaban mengungkapkan, 25 komunitas Badui mengungsi di Tepi Barat dan gurun Yerusalem Timur sepanjang tahun ini yang 22 komunitas di antaranya mengungsi setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Komunitas Badui meliputi 266 keluarga yang secara keseluruhan berjumlah 1.517 orang. Selama setahun terakhir, sebanyak 21.731 pohon termasuk 18.964 pohon zaitun juga ditebang. Dia memaparkan selama periode itu pemerintah Israel menyita lahan seluas lebih dari 50 km persegi lahan karena alasan cadangan alam, perintah perampasan dan penyitaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement