REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Afriansyah Noor, mengatakan, Prabowo berulang kali menyinggung persoalan Palestina khususnya, di Jalur Gaza yang diinvasi Zionis Israel pada forum debat capres di Jakarta pada Ahad (7/1/2024) malam WIB.
Hal itu karena Prabowo adalah sosok yang dikenal antikekerasan dan penindasan. Afriansyah menyebut, apabila terpilih menjadi presiden ke8 RI, Prabowo akan membawa Indonesia terus terlibat aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina.
"Komitmen Pak Prabowo dan Mas Gibran mengedepankan politik bebas, murni, damai, antipenjajah. Semua negara itu berhak berdaulat berhak berdiri di atas kaki sendiri tanpa penindasan," kata Afriansyah di Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Sekjen DPP PBB tersebut menambahkan, dengan latar belakang Prabowo sebagai seorang militer dan pendidikan internasional, Prabowo akan tampil menjadi juru damai. Prabowo, menurut Afriansyah, sudah berkali-kali diundang sebagai pembicara di forum internasional untuk berbicara resolusi konflik.
Yang paling menyita perhatian, kata Afriansyah, adalah ketika Prabowo tampil di acara International Institute for Strategic Studies Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit di Singapura pada Juni 2023. Dalam forum tersebut, menurut dia, Prabowo mendapatkan banyak apresiasi karena mampu menawarkan konsep resolusi konflik untuk menyudahi perang di Rusia dan Ukraina serta konflik di Palestina.
"Pak Prabowo akan mengimbau seluruh negara agar cinta damai dan harus bersatu mendesak Israel menghentikan kejahatab terhadap Palestina. Perang dapat diselesaikan dengan perundingan," ucap Afriansyah.
Sebelumnya, Prabowo mengaku, dirinya berkali-kali menyinggung dukungan penuh Indonesia untuk Palestina karena ingin konflik di Gaza selesai. Menurut Prabowo, selama ini Indonesia konsisten dan berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina.
"Mengenai Palestina, kita tetap mendukung. Indonesia selalu siap di setiap PBB meminta pasukan perdamaian ke Gaza," ucap Prabowo akhir pekan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika