REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pendapat ulama menyampaikan taqwa adalah hendaknya Allah SWT tidak melihat kamu melakukan apa yang Allah SWT larang, dan tidak kehilangan kamu pada perintah-Nya. Taqwa adalah menjauhi segala sesuatu yang dapat menjauhkan diri kamu dari Allah SWT.
Tiga perkara yang bisa menunjuk ketaqwaan seseorang adalah bagusnya sifat tawakalnya dalam sesuatu yang tidak diterimanya, bagusnya keridhaannya dalam sesuatu yang telah diterimanya, dan baik dalam bersabar atas apa-apa yang telah lewat.
Empat tingkatan taqwa menurut pendapat ulama
1. Taqwa dari kekufuran
Maknanya meninggalkan kekufuran dan kemusyrikan, baik dalam perkataan maupun perbuatan dan yang tampak maupun yang batin.
2. Taqwa dari kemaksiatan
Maknanya meninggalkan dosa, kesalahan, dan maksiat. Siapapun yang bertakwa dari kemaksiatan dan menjauhi dosa-dosa, ia termasuk orang- orang yang bertakwa.
3. Taqwa terhadap limpahan dunia
Maknanya zuhud di dunia dan zuhud dalam ambisi dunia. Siapapun yang meninggalkan apa yang berlebih dari dunia, Allah akan meringankan hisabnya pada hari kiamat.
Sufyan Ats-Tsauri berkata, "Hendaknya engkau bersikap zuhud di dunia, niscaya Allah akan membuatmu bisa melihat aib dunia. Hendaknya juga engkau bersikap wara‘ (takwa), niscaya Allah akan meringankan hisabmu.
Selanjutnya...