Selasa 09 Jan 2024 12:07 WIB

Ustaz Abdul Somad Tekankan Pentingnya Beradab Sebelum Berilmu

Adab yang luar biasa akan membuat kita terkenang, terngiang terus.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Sebagai umat Islam, menuntut ilmu merupakan suatu keharusan. Akan tetapi, ada sesuatu yang lebih penting dari berilmu, yakni memiliki adab dan akhlak.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sebagai umat Islam, menuntut ilmu merupakan suatu keharusan. Akan tetapi, ada sesuatu yang lebih penting dari berilmu, yakni memiliki adab dan akhlak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai umat Islam, menuntut ilmu merupakan suatu keharusan. Akan tetapi, ada sesuatu yang lebih penting dari berilmu, yakni memiliki adab dan akhlak. Hal itu disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad melalui kanal Youtube "Ustadz Abdul Somad Official".

Pendakwah yang pernah mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada 2009-2019 itu menekankan pentingnya beradab sebelum berilmu. Bahkan, Allah Swt memuji Nabi Muhammad SAW bukan karena ilmunya dan bukan karena ibadahnya.

Baca Juga

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, Allah SWT secara langsung memuji Rasulullah SAW karena memiliki akhlak yang mulia. Pria 46 tahun kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, itu menyoroti kedekatan definisi antara akhlak dan adab, yang keduanya penting.

"Akhlak artinya perilaku, tindak-tanduk perbuatan manusia yang dilakukan, baik atau buruk. Tata krama, sopan-santun, budi bahasa, itu akhlak. Sementara adab, bukan sekadar senyum, salam, sapa, tapi lebih jauh dari itu, hingga membantu kebutuhan orang lain," kata Ustaz Abdul Somad.

Dia menyampaikan, Nabi Muhammad SAW beradab kepada semua kalangan, baik anak kecil hingga orang dewasa. Seorang anak berusia 10 tahun bernama Anas bin Malik mengatakan Rasulullah SAW tidak pernah membentaknya satu kali pun. 

"Betapa mulianya akhlak Rasulullah SAW. Itulah mengapa mereka menggelarinya al amin, bukan mendapat gelar cerdas walau dia cerdas, dan tidak mendapat gelar ganteng walau dia ganteng. Ada yang melebihi itu," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Gelar al amin menjadi tanda bahwa sifat Rasulullah bisa dijadikan teladan untuk seluruh umat. Nabi Muhammad SAW pun mencontohkan para sahabatnya untuk beradab dan berakhlak baik. Karena itu, akhlak dan adab para sahabat Nabi sangat baik dan selalu diteladani.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, banyak dari kita pasti sering berjumpa sosok yang pintar atau cerdas tapi sama sekali tidak terkesan karena kata-katanya kasar. Sebaliknya, karena akhlak yang baik, sopan santun, tata krama, kebaikan, budi bahasa, dan senyuman tulus, itu bisa membuat seseorang sangat berkesan.

"Adab yang luar biasa akan membuat kita terkenang, terngiang terus. Akhlak itulah yang bisa membuat berjalan bersama meski berbeda dalam beberapa masalah. Bertemu orang berakhlak, maka akan tertawan hati kita," tutur Ustaz Abdul Somad yang mengatakan akhlak adalah puncak dari akidah dan ibadah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement