REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Amerika Serikat Jonathan Majors akhirnya buka suara mengenai hukuman kasus penyerangannya dan dampaknya terhadap dirinya dan kariernya. Berbicara dengan ABC News Live, pemeran Kang The Conqueror mengomentari perilakunya dan reaksinya terhadap keputusan juri dan dampaknya.
Majors berpendapat bahwa putusan tersebut tidak sesuai dengan bukti, dan menjelaskan hal berikut:
“Saya berdiri di situ, dan putusan turun. Saya mengatakan, ‘Bagaimana mungkin berdasarkan bukti-bukti, berdasarkan bukti-bukti dari penuntut, apalagi bukti-bukti kita? Bagaimana mungkin?’,” kata Majors dilansir Screen Rant, Selasa (9/1/2024).
Persidangan berfokus pada pertengkaran antara Majors dan kekasihnya, Grace Jabbari, di mana Jabbari melihat pesan teks dari wanita lain di ponsel Majors dan mengambil perangkat itu darinya. Yang terjadi selanjutnya adalah perselisihan antara keduanya.
Jabbari mengeklaim aktor tersebut meraih lengannya dan menahannya di belakang punggungnya, mengakibatkan luka, memar, dan jari patah. Majors menyatakan, penyerangan itu tidak terjadi dan dia tidak menyebabkan luka-luka Jabbari.
“Itu tidak terjadi. Itu akan memberikan kejelasan. Itu akan memberi saya semacam kedamaian tentang hal itu,” kata Major.
Pria kelahiran tahun 1989 ini kemudian menambahkan dia seorang atlet dan mengenal tubuhnya. “Saya seorang atlet. Saya seorang olahragawan. Saya mengenal tubuh saya. Saya tahu bagaimana gerakannya. Saya tahu kekuatan saya atau kekurangannya, Anda tahu? Tak satu pun dari itu yang diterapkan padanya,” ujar dia.
Berbicara secara khusus tentang kehilangan peran Kang, Majors mengatakan dia merasa “dunia berhenti” ketika mengetahui berita tersebut. Mengenai apakah Majors berpikir dia akan berakting di Hollywood lagi, dia tampak optimistis.
“Ya, saya melakukannya. Saya berdoa agar saya melakukannya,” katanya.
Pengacara Jabbari mengomentari namanya dalam menanggapi pernyataan Majors. “Sama sekali tidak mengejutkan bahwa Tuan Majors tidak bertanggung jawab atas tindakannya. Pernyataan baru ini menunjukkan tidak adanya penyesalan atas tindakannya," ujarnya.
Di sisi lain, saat ini masih belum jelas apakah yang akan dilakukan Marvel Studios setelah peran Majors dibatalkan. Karakter Kang telah muncul di dua proyek Marvel Cinematic Universe atau MCU yakni film Ant-Man and the Wasp: Quantumania dan serial "Loki". Sebelumnya, dia juga ditetapkan menjadi penjahat utama Avengers: The Kang Dynasty pada 2026.
Pilihan termudah tampaknya adalah menyusun ulang Kang dan melanjutkan sesuai rencana, tetapi studio mungkin ingin menjauhkan diri dari karakter tersebut, mengingat hubungannya dengan Major. Namun, ada kemungkinan juga bahwa MCU akan beralih dari Kang dan mengalihkan fokusnya ke masalah besar baru di sisa Multiverse Saga.
Laporan-laporan menunjukkan bahwa Marvel Studios telah menghapus The Kang Dynasty dari komunikasi internal tentang Avengers 5, meskipun belum ada perubahan judul yang dibuat secara resmi. Rumor sebelumnya menunjukkan bahwa para eksekutif Marvel Studios telah mempertimbangkan untuk mengesampingkan Kang setelah ia gagal tampil mengesankan di Ant-Man and the Wasp: Quantumania, dan keyakinan Majors mungkin mendorong kembalinya diskusi-diskusi tersebut. Dengan hanya Deadpool 3 yang akan dirilis untuk MCU pada tahun 2024, studio memiliki waktu untuk mempertimbangkan opsi-opsinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika