Selasa 09 Jan 2024 18:52 WIB

Telat Check Out dari Hotel? Ini Konsekuensi yang akan Diterima Tamu

Ada beberapa konsekuensi yang dihadapi tamu jika telat check out dari hotel.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Kamar hotel (ilustrasi). Ada beberapa konsekuensi yang akan diterima tamu apabila telat check out dari hotel.
Foto: www.freepik.com
Kamar hotel (ilustrasi). Ada beberapa konsekuensi yang akan diterima tamu apabila telat check out dari hotel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski terkesan sepele, prosedur check out merupakan bagian penting saat seseorang menginap di hotel. Tidak melakukannya dengan tepat dapat mengakibatkan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Kasus yang kini menjadi sorotan adalah figur publik Mandala Shoji dan istri yang menggugat Hotel Golden Tulip Pontianak. Mereka berang sebab "diusir" dari hotel, tepatnya barang-barang mereka dikembalikan dan dikeluarkan dari kamar.

Baca Juga

Muncul spekulasi bahwa terdapat kesalahpahaman, yakni staf hotel mengira waktu check out Mandala dan istri telah lewat. Oleh karenanya, untuk menghindari ketidaknyamanan apa pun, tamu hotel disarankan melakukan check out sesuai aturan.

Umumnya, waktu check out hotel di Indonesia adalah pukul 12.00, kecuali jika tamu meminta layanan khusus late check out dengan tambahan waktu. Sementara, waktu check-in pada umumnya adalah pukul 14.00.

Dikutip dari laman HotelF&B.com, Selasa (9/1/2024), prosesi check out memungkinkan staf hotel untuk melacak kamar mana yang kosong dan siap dibersihkan. Prosedur ini pun membantu menjaga kelancaran operasional dan memastikan bahwa kamar tersebut siap untuk tamu berikutnya yang akan menginap.

Selama proses check out, tamu harus mengembalikan kunci kamar atau kartu kunci ke resepsionis, lantas melunasi biaya kamar jika belum dilakukan pembayaran. Staf hotel akan meninjau kamar, termasuk melakukan kalkulasi biaya untuk layanan kamar, minibar, atau fasilitas berbayar lain di kamar yang digunakan selama menginap. 

Ada juga beberapa hotel yang menawarkan opsi check out cepat, yang memungkinkan para tamu pergi tanpa perlu mengunjungi resepsionis. Dalam kasus seperti ini, tamu mungkin menerima tagihan akhir melalui email sehingga dapat menghemat waktu.

Namun, jika hotel menerapkan aturan reguler dan mengharuskan check out ke resepsionis, maka itu perlu dilakukan. Minimal, menelepon resepsionis dari kamar untuk menginformasikan apakah tamu akan check out atau menambah waktu bermalam. Terdapat sejumlah konsekuensi yang bisa terjadi jika tamu tidak melakukan check out sesuai waktu yang ditentukan. 

Konsekuensi utamanya adalah kemungkinan adanya biaya tambahan. Sebab, jika tamu tidak melakukan check out, kamar tidak bisa disiapkan untuk tamu berikutnya. Hotel mungkin akan mengenakan biaya tambahan setara dengan menginap satu malam lagi atau sekadar biaya check out terlambat.

Biaya itu dapat bervariasi dari satu hotel ke hotel lainnya, jadi penting untuk memahami kebijakan check out di hotel tempat Anda menginap. Konsekuensi lainnya dari tidak melakukan check out adalah dapat memengaruhi reservasi di periode waktu selanjutnya.

Pasalnya, hotel menyimpan catatan tamu yang menyebabkan masalah atau gagal mengikuti prosedur check out. Jika tamu tidak check out dan menyebabkan ketidaknyamanan atau dikenakan biaya tambahan, hotel mungkin mencatat hal ini di sistem mereka. 

Akibatnya, saat akan menginap di hotel itu kembali atau jaringan hotel yang sama, tamu bisa kesulitan dalam membuat reservasi, bahkan berpotensi ditolak. Sebaiknya, ikuti prosedur check out yang berlaku di hotel itu untuk menjaga reputasi baik sebagai tamu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement