Selasa 09 Jan 2024 20:34 WIB

Perbatasan Lebanon-Israel Memanas, Hizbullah Luncurkan Serangan Drone ke Militer Zionis 

Hizbullah berjanji balas kematian Wakil Ketua Hamas yang dibunuh Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Israel menyerang Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa (17/10/2023) pagi, menurut militer Israel.
Foto: AP
Israel menyerang Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa (17/10/2023) pagi, menurut militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan telah meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone) ke pusat komando militer Israel di wilayah Safed. Serangan itu merupakan pembalasan atas terbunuhnya pemimpin senior Hizbullah Wissam Hassan Al Tawil oleh serangan Israel.

“(Kami) meluncurkan sejumlah drone penyerang eksplosif (ke markas militer Israel di Safed),” kata Hizbullah dalam keterangannya pada Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

Belum ada keterangan dari militer Israel terkait dampak yang ditimbulkan akibat serangan drone Hizbullah. Pada Senin (8/1/2024) lalu, serangan Israel ke wilayah selatan Lebanon membunuh Wissam Hassan Al Tawil. Dia adalah wakil kepala unit Radwan, pasukan elite Hizbullah.

Menurut tiga sumber keamanan di Lebanon, Al Tawil dan seorang anggota Hizbullah lainnya tewas ketika mobil yang mereka tumpangi dihantam serangan udara di Desa Majdal Selm, sekitar 6 kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel. Al Tawil menjadi tokoh paling senior yang berhasil dibunuh Israel sejak mereka terlibat konfrontasi dengan Hizbullah di wilayah perbatasan.