REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan telah meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone) ke pusat komando militer Israel di wilayah Safed. Serangan itu merupakan pembalasan atas terbunuhnya pemimpin senior Hizbullah Wissam Hassan Al Tawil oleh serangan Israel.
“(Kami) meluncurkan sejumlah drone penyerang eksplosif (ke markas militer Israel di Safed),” kata Hizbullah dalam keterangannya pada Selasa (9/1/2024).
Belum ada keterangan dari militer Israel terkait dampak yang ditimbulkan akibat serangan drone Hizbullah. Pada Senin (8/1/2024) lalu, serangan Israel ke wilayah selatan Lebanon membunuh Wissam Hassan Al Tawil. Dia adalah wakil kepala unit Radwan, pasukan elite Hizbullah.
Menurut tiga sumber keamanan di Lebanon, Al Tawil dan seorang anggota Hizbullah lainnya tewas ketika mobil yang mereka tumpangi dihantam serangan udara di Desa Majdal Selm, sekitar 6 kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel. Al Tawil menjadi tokoh paling senior yang berhasil dibunuh Israel sejak mereka terlibat konfrontasi dengan Hizbullah di wilayah perbatasan.