Selasa 09 Jan 2024 20:39 WIB

Prabowo Beri Sebutan Buruk untuk Anies, Timnas Amin: Biar Pemilih yang Menilai

Ketua Dewan Pakar Timnas Amin menanggapi pernyataan Prabowo yang sebut Anies 'goblok'

Gestur capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan). Ketua Dewan Pakar Timnas Amin menanggapi pernyataan Prabowo yang sebut Anies 'goblok'.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gestur capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan). Ketua Dewan Pakar Timnas Amin menanggapi pernyataan Prabowo yang sebut Anies 'goblok'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva mengatakan bahwa tidak perlu merespons balik pernyataan Prabowo di Riau. Dalam acara tersebut, Prabowo mempertanyakan Anies itu pintar atau goblok.

"Perlu disampaikan bahwa kami tidak perlu merespons balik apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo," kata Zoelva di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

Apa yang disampaikan capres RI Anies pada saat debat, kata dia, adalah masalah kenegaraan, visi, misi, dan gagasan serta kepemimpinan calon presiden ke depan sehingga tidak keluar dari permasalahan tersebut.

Pernyataan Prabowo di hadapan pendukungnya ketika berada di Pekanbaru, Provinsi Riau, yang menyinggung salah satu paslon, menurut dia, tidak perlu dipermasalahkan karena masyarakat dapat menilai hal itu.

"Saya kira rakyat dan pemilih perlu mendapatkan gambaran bagaimana sebenarnya pandangan masing-masing pasangan calon. Hal ini mengingat masalah etika itu bukan persoalan personal," tuturnya.

Zoelva menegaskan bahwa diskusi persoalan kenegaraan tidak bisa di ruang tertutup karena menyangkut bangsa dan negara serta calon pemimpin negara.

"Jadi, kami hanya ingin menegaskan bahwa dalam konteks itulah apa yang disampaikan oleh Pak Anies pada debat kemarin, apa pun penilaiannya diserahkan kepada pemilih," katanya.

Pada saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024), Prabowo mengatakan bahwa ada pihak yang menyinggung kepemilikan tanah. Menteri Pertahanan itu mempertanyakan kapasitas kepintaran pihak yang menyinggung masalah tersebut.

"Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa? Punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih? Dia mengerti, enggak, ada HGU? Hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, itu tanah negara Saudara," kata Prabowo saat berorasi.

Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.

Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Minggu (7/1), meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement