Rabu 10 Jan 2024 06:03 WIB

Prabowo: Sejak Muda Saya Pertaruhkan Nyawa, Bukan Omon-Omon Saja

Capres Prabowo Subianto akan melanjutkan program Presiden Jokowi tentang hilirisasi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memaparkan visi misi saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB..
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memaparkan visi misi saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku, ia sudah berkorban mempertaruhkan nyawanya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Dia sudah turun ke medan perang membela tanah air saat masih terlibat aktif menjadi prajurit TNI AD.

Prabowo percaya, ia sudah berbuat banyak untuk negara bahkan ketika sudah tidak lagi menjadi tentara.  "Sejak muda, saya pertaruhkan jiwa raga saya untuk rakyat Indonesia. Saya tidak 'omon-omon' saja," kata Prabowo, saat berkampanye di Kota Pekanbaru, Riau, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

Prabowo kembali menggunakan kata 'omon-omon' seperti yang ditujukannya kepada capres Anies Rasyid Baswedan pada forum debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB. Prabowo menyebut, dirinya sudah menjalankan pengabdian dengan mengesampingkan kepentingan pribadi. 

Prabowo mengatakan, sikap mementingkan kesejahteraan masyarakat telah menjadi prinsipnya sejak muda. Dia menyebut hal itu juga yang mendasari segala program kerja dan gagasannya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju.

"Koalisi Indonesia Maju adalah koalisi anak-anak bangsa yang punya akal sehat dan punya hati nurani, punya cita-cita yang ikhlas, punya cita-cita yg tulus, punya kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, Indonesia dengan segala kekayaannya harus dipimpin oleh sosok yang bijaksana dan memikirkan bangsa, bukan yang hanya yang pandai bersilat lidah. Sebagai negara keempat terbesar di dunia yang begitu kaya, menurut dia, sepantasnya Indonesia mendapat pemimpin yang arif dan bijaksana.

Prabowo mengatakan, Indonesia selama ini selalu dipimpin oleh sosok yang yang baik dan mendahulukan rakyat. Dia bahkan menyebut hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap baik meskipun pernah berseberangan.

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti. Pak Jokowi adalah patriot, anak bangsa yang cinta Tanah Air cinta, rakyat," kata Prabowo.

Komitmen lanjutkan hilirisasi...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement