REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Sebuah tempat penampungan, Doctors Without Borders, menampung lebih dari 100 staf dan keluarga mereka di kota Khan Younis di Gaza selatan. Menurut organisasi bantuan internasional, peluru Israel telah menyerang bangunan itu pada Senin (8/1/2024).
Ledakan tersebut menyebabkan mereka yang berlindung di dalam penampungan menjadi korbannya. Menurut organisasi tersebut, sebanyak empat orang mengalami luka-luka.
Di antara empat orang yang terluka adalah putri anggota staf yang berusia lima tahun, dan saat ini masih dalam kondisi kritis. “Kami mencoba memahami apa yang terjadi. MSF telah memberi tahu pasukan Israel bahwa ini adalah tempat perlindungan MSF. Kami tidak menerima perintah evakuasi,” kata badan amal medis, juga dikenal sebagai Medecins Sans Frontieres, dilansir dari Arab News, Rabu (10/1/2024).
"Kami mengutuk serangan terbaru ini, yang menunjukkan sekali lagi bahwa tidak ada seorang pun dan tidak ada tempat yang aman di Gaza,” katanya menambahkan. Akibat serangan itu, para pekerja dan keluarga mereka kini pindah ke lokasi lain dan berusaha mencari tempat aman.