Rabu 10 Jan 2024 09:06 WIB

Para Kontestan Pemilu Perusak Lingkungan

Maraknya APK yang dipaku di pohon menunjukkan rendahnya kesadaran menjaga kelestarian lingkungan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

JAKARTA – Maraknya baliho atau alat peraga kampanye (APK) lainnya yang dipaku di pohon menunjukkan rendahnya kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan. Meski terus diingatkan atau bahkan dibersihkan paksa oleh petugas, cara-cara tidak beradab itu terus terulang dan seolah tak pernah ada kepedulian dari para kontestan. Komisioner KPU RI Idham Holik...

Baca Selengkapnya di republika.id
 
';

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Terkait
Apa Makna Lailatul Qadar
khazanah - 19 March 2025, 19:02
Apa Makna Lailatul Qadar
Mewujudkan Imanan wa Ihtisaban
khazanah - 12 March 2025, 06:14
Mewujudkan Imanan wa Ihtisaban
Pangan dan Air di Gaza Kian Kritis
news - 12 March 2025, 05:30
Pangan dan Air di Gaza Kian Kritis
Peran Ibadah Shaum Ramadhan dalam Menguatkan Berbagai Kecerdasan
kolom - 10 March 2025, 16:16
Peran Ibadah Shaum Ramadhan dalam Menguatkan Berbagai Kecerdasan
Persatuan Arab yang Bisa Hentikan Ambisi Trump dan Netanyahu
kolom - 10 March 2025, 15:16
Persatuan Arab yang Bisa Hentikan Ambisi Trump dan Netanyahu
Jalan Keluar
khazanah - 10 March 2025, 14:28
Jalan Keluar
Untuk Saudariku, yang Mungkin Pernah Merasa tak Cukup Cantik
kolom - 10 March 2025, 14:16
Untuk Saudariku, yang Mungkin Pernah Merasa tak Cukup Cantik
Prabowo: Semoga Ibadah Puasa Kita Diterima Allah SWT
khazanah - 28 February 2025, 16:57
Prabowo: Semoga Ibadah Puasa Kita Diterima Allah SWT
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِالْمُفْسِدِيْنَ ࣖ
Kemudian jika mereka berpaling, maka (ketahuilah) bahwa Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.

(QS. Ali 'Imran ayat 63)
Berita Lainnya
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berpose sebelum menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakara Pusat, Jumat (14/3/2025). Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Hasto Kristiyanto menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku pada rentang waktu 2019-2024.
news - Sabtu , 22 Mar 2025, 03:50 WIB
Eksepsi Hasto Kristiyanto dan Respons Jokowi
Seorang petugas menunjukan koleksi lempengan emas di Pegadaian Galeri24. Harga jual logam mulia emas terus mengalami kenaikan. (ilustrasi)
news - Kamis , 20 Mar 2025, 21:48 WIB
Lonjakan Harga Emas adalah Sinyal dari Masyarakat, Ini Analisis Peneliti BRIN
Seekor buaya berjuluk Karossa di dalam kandang di Budong-Budong, Pulau Sulawesi Barat, Indonesia, Senin, 24 Februari 2025.
news - Senin , 17 Mar 2025, 10:36 WIB
Serangan Buaya di Indonesia Kian Banyak dan Makin Ganas
Lokasi pagar laut di perairan Pulau Cangkir, Kabupaten Tangerang, Jumnat (10/1/2025).
news - Kamis , 13 Mar 2025, 09:39 WIB
Peneliti Ungkap Fakta tidak Ditemukan Daratan di Area SHGB Pagar Laut Tangerang
Tersangka kasus dugaan suap Hasto Kristiyanto tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2025). Sekjen PDI Perjuangan tersebut diperiksa dalam perkara dugaan suap kepada komisioner KPU terkait penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku dan kasus perintangan penyidikan.
news - Rabu , 12 Mar 2025, 21:23 WIB
Empat Poin Krusial Dakwaan Hasto yang Dinilai Janggal Menurut Tim Kuasa Hukum
Advertisement
Terpopuler
1
 Pengusaha Tiap Tahun 'Dipalak' Ormas, Dedi Mulyadi Targetkan 2025 Jabar Bebas Premanisme
2
 Eksepsi Hasto Kristiyanto dan Respons Jokowi
3
 Puan Ungkap Jokowi dan Surya Paloh tak Masalah Tiga Pasal Revisi UU TNI
4
 Bukber Nasdem, Jokowi, Puan, dan Pramono Hadir, Anies tidak Ada
5
 Prakiraan Cuaca Hari ini 22 Maret 2025 Kota Semarang: Hujan Ringan
6
 Prabowo: Saya Terima Surat dari Pimpinan Dunia, Mereka Mau Belajar MBG dari Kita
7
 Prakiraan Cuaca Hari Ini 22 Maret 2025: Denpasar Bali Diguyur Hujan Ringan
8
 Prakiraan Cuaca Hari Ini Kota Palembang: Hujan Ringan 22 Maret 2025
9
 Mabes Polri: Ekstradisi Paulus Tannos Paling Cepat Empat Bulan
10
 Jagoan Cikiwul Dibekuk, Gubernur Dedi: Jangan Coba Jadi Preman, Kalau Ditangkap Nangis
Advertisement
Terkini news
Advertisement