REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Badan Perubahan Iklim Uni Eropa Copernicus (C3S) dalam sebuah laporan pada Selasa (9/1/2024), mengatakan 2023 menjadi tahun terpanas sepanjang masa. Mereka menyebut tren ini kemungkinan terus berlanjut.
"Dengan suhu rata-rata global sebesar 14,98 derajat Celsius, 2023 telah menggantikan 2016 sebagai tahun kalender terhangat yang pernah tercatat," kata badan itu.
Baca Juga
C3S menambahkan bahwa “setiap bulan mulai Juni hingga Desember 2023 lebih hangat dibandingkan periode sama pada tahun-tahun sebelumnya."
Juli dan Agustus 2023 adalah dua bulan terhangat yang pernah tercatat, tulis laporan itu lagi.