Rabu 10 Jan 2024 21:31 WIB

Wapres Nilai Pemberian Bansos Efektif Cegah Kemiskinan

Bansos menjadi program pemerintah meningkatkan kesejahteraan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Erdy Nasrul
Wakil Presiden Maruf Amin meninjau sejumlah program bantuan yang telah disalurkan ke masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Presiden Maruf Amin meninjau sejumlah program bantuan yang telah disalurkan ke masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan kembali terkait pernyataannya yang menyebut pemberian bansos secara terus-menerus berpotensi melestarikan kemiskinan. Agar tidak terjadi demikian, maka bantuan sosial (bansos) bisa dilakukan melalui dua program, yakni ditujukan untuk  kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan sebagai pemberdayaan.

"Iya, saya kira kita memang tidak bisa tidak, ya, ada masyarakat yang mungkin tidak bisa seperti tadi saya lihat ada orang tua yang sudah lanjut dan tidak bisa bekerja, ya itu di bansos, tetapi kalau yang masih bisa diberdayakan, kita berdayakan. Jadi ada dua, ada program," kata Ma'ruf Sleman, DIY, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

Ma'ruf berharap agar anggaran untuk bansos bisa terus berkurang, sehingga anggaran bisa dialihkan untuk program pemberdayaan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

"Nanti makin lama kita harapkan makin sedikit, tapi yang lebih banyak nanti yang pemberdayaannya," ungkapnya.