Kamis 11 Jan 2024 00:44 WIB

Anjuran Bersujud Ketika Dengar Ayat Alquran, Begini Penjelasannya

Sujud tilawah dianjurkan untuk dikerjakan.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi bersujud.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Ilustrasi bersujud.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Firman Allah yang termaktub di dalam Alquran mengandung makna yang luar biasa indah. Sebagian ayat tersebut disebut dengan kategori tertentu. Jika kita mendengar ayat tertentu, maka dianjurkan untuk bersujud. Begini penjelasannya.

Sujud tilawah di dalam shalat dilakukan tatkala imam membaca ayat-ayat sajdah. Contohnya adalah surah Al Araf 206

Baca Juga

إِنَّ ٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَيُسَبِّحُونَهُۥ وَلَهُۥ يَسْجُدُونَ ۩

Innallażīna 'inda rabbika lā yastakbirụna 'an 'ibādatihī wa yusabbiḥụnahụ wa lahụ yasjudụn

Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.

Ayat sajadah lainnya adalah al-Rad ayat 15

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَٰلُهُم بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ ۩

Wa lillāhi yasjudu man fis-samāwāti wal-arḍi ṭau'aw wa kar-haw wa ẓilāluhum bil-guduwwi wal-āṣāl

Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

Total ada 15 ayat sajadah dalam Alquran. Semuanya tersebar dalam berbagai surah Alquran.

Jika mendengar ayat tersebut

Jika imam melakukan sujud tilawah, maka makmum pun harus mengikuti. Sedangkan jika imam tidak sujud, maka makmum tidak boleh sujud sendiri.

Sedangkan sujud tilawah di luar shalat hanya disunahkan jika orang yang membaca ayat sajdah itu sujud. Apabila orang yang membaca ayat sajdah tidak sedang shalat, sementara yang mendengar sedang shalat, maka yang mendengarkan tidak dituntut untuk melakukan sujud tilawah. 

Hal demikian menurut pendapat Syafi'i, Maliki, dan Hanbali. Sementara Hanafi berpendapat hendaknya bersujud tilawah apabila shalatnya selesai.  

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.

(QS. Ali 'Imran ayat 49)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement