Rabu 10 Jan 2024 16:00 WIB

Aktornya Pro Israel, 'Stranger Things 5' Kena Boikot Sejak Tahap Produksi

Stranger Things 5 merupakan musim terakhir serial fiksi ilmiah Netflix.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Stranger Things 5 sudah memulai proses produksi.
Foto: Dok Netflix
Stranger Things 5 sudah memulai proses produksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar yang disampaikan Netflix mengenai produksi "Stranger Things" musim lima bersambut ajakan boikot dari warganet. Serial populer fiksi ilmiah yang pertama kali tayang pada 2016 ini sempat mengalami berkali-kali penundaan penggarapan, terutama karena pemogokan serikat penulis pada 2023.

Dilansir Far Out, Rabu (10/1/2024), Netflix mengunggah foto para pemain dan kru yang berkumpul di dekat tanda merah bertuliskan "5" pada Senin (8/1/2024). Netflix memberi keterangan, "INI ADALAH PERINGATAN YANG SANGAT SERIUS. Produksi 'Stranger Things 5' telah resmi dimulai!".

Baca Juga

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Stranger Things Netflix (@strangerthingstv)

Menyusul pengumuman tersebut, ajakan boikot "Stranger Things" muncul di akun X menfess bot Tanyarl @tanyakanrl. Selain boikot, pengirim menfess juga mengajak warganet untuk berhenti mengikuti akun media sosial Instagram "Stranger Things" @strangerthingstv.

"YUK SAMA SAMA KITA B O I K O T  S T R A N G E R  T H I N G S. Yang masih foll ow ignya un foll yuk," tulis pengirim menfess, dikutip dari akun X Tanyarl, Rabu (10/1/2024).

Akun X @kxxisuke kemudian memberikan informasi yang menjelaskan alasan warganet perlu memboikot "Stranger Things" dan berhenti mengikuti akun Instagram-nya. Dia berikan mengacu pada cicitan akun X warganet lainnya, @agxxserxook.

"Buat yang butuh konteks: (tweet @agxxserxook) jangan lupa bahwa Noah Schnapp, Brett Gelman, Ross Duffer, dan Shawn Levy semuanya adalah Zionis. Jangan berikan pertunjukan ini waktu atau uang Anda," tulis akun X @kxxisuke mengutip tweet @agxxserxook.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement