Rabu 10 Jan 2024 15:26 WIB

Kadin Jakarta Harap, Capres Terpilih Perhatikan Kebijakan Ekonomi di Daerah

Dunia usaha di daerah juga dapat turut mendorong pembangunan Visi Indonesia Emas 2045

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Lida Puspaningtyas
Kadin Indonesia menggelar konferensi pers terkait kegiatan Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Rabu (10/1/2023).
Foto: Republiika/Iit Septyaningsih
Kadin Indonesia menggelar konferensi pers terkait kegiatan Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Rabu (10/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta berharap, presiden yang terpilih nanti memperhatikan kebijakan ekonomi di daerah. Dijelaskan, kebijakan di daerah sering berbeda dengan kebijakan di pemerintah pusat.

Dampaknya, pembangunan menjadi tidak merata. "Ini sangat mengganggu sekali, Indonesia tidak akan besar kalau tidak didukung perekonomian daerah," ujar Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Dirinya pun menuturkan, pembangunan di DKI Jakarta yang lebih pesat dibandingkan dengan pembangunan di daerah. Menurutnya, pembangunan di DKI Jakarta yang mampu membuat pelaku usaha memiliki daya saing global dan talenta unggul juga perlu diimplementasikan pada pembangunan di daerah.

Maka, dunia usaha di daerah juga dapat turut mendorong pembangunan Visi Indonesia Emas 2045. “Harapannya para capres memperhatikan pembangunan kota sebagai penyokong pertumbuhan ekonomi. Jadi, visi pembangunan dengan sudut pandang pemerataan di kota dan kabupaten harus digarisbawahi,” jelas dia.

Perlu diketahui, Kadin Indonesia menggandeng Kadin DKI Jakarta akan menggelar Dialog Bersama Capres di Jakarta, besok, Rabu (10/1/2024). Diana menjelaskan, dialog itu dirancang guna menjembatani kebutuhan para pengusaha di tingkat daerah dengan calon pemimpin negara.

“Kadin mendorong agar dunia usaha dapat memiliki daya saing global. Khususnya melalui inisiatif pembangunan agar kota atau daerah di Indonesia dapat berdaya saing global," kata dia.

Dalam konteks itu, lanjutnya, Kadin DKI Jakarta turut memberikan masukan dan pandangan dunia usaha perkotaan yang dapat digunakan oleh para Capres. Disebutkan, Kadin Daerah yang berada di 34 provinsi berkontribusi serta ingin menyaksikan langsung peran strategis Kadin pada visi dan misi Capres.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie menambahkan, dialog tersebut menunjukkan komitmen Kadin sebagai organisasi yang mewadahi dunia usaha Indonesia agar selalu menghadirkan ruang dialog inklusif yang mewakili berbagai sektor dan kepentingan dalam masyarakat.

"Itu merupakan salah satu bukti sikap Kadin Indonesia yang mendukung proses demokrasi dan menjalankan tugas sebagai mitra strategis pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Rencananya, ketiga Capres bakal hadir dalam dialog tersebut. Kadin Indonesia pun telah membuat peta jalan (roadmap) yang menjadi panduan bagi dunia usaha dan pemerintah untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Peta jalan yang dibuat Kadin Indonesia menekankan pada empat pilar, yaitu ketahanan pangan dan kesehatan, kesejahteraan, inklusivitas, serta keberlanjutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement