Rabu 10 Jan 2024 16:35 WIB

Ular Piton 2 Meter Masuk Pesantren di Trenggalek, Ditangkap Santri dan Dievakuasi

Damkar Trenggalek akan melepasliarkan ular piton itu ke habitatnya.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Petugas pemadam kebakaran (damkar) membawa kotak berisi ular piton dari lingkungan Pondok Pesantren Darissulaimaniyah di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Foto: Damkar Trenggalek
Petugas pemadam kebakaran (damkar) membawa kotak berisi ular piton dari lingkungan Pondok Pesantren Darissulaimaniyah di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK — Ular piton atau sanca dilaporkan masuk ke lingkungan Pondok Pesantren Darissulaimaniyah di wilayah Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Saat petugas pemadam kebakaran (damkar) mendatangi pesantren itu, ular besar itu sudah ditangkap.

“Ular piton itu kurang lebih panjangnya 2 meter,” kata Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Kebakaran dan Non-Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Trenggalek Wasis Widodo, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

Ular piton itu dikabarkan ditangkap oleh sejumlah santri karena dikhawatirkan dapat membahayakan. Ular itu kemudian ditempatkan di wadah akuarium. “Jadi, saat kami ke sana, ular itu sudah ditangkap, kemudian ditaruh di akuarium," kata Wasis.

Belum diketahui dari mana ular piton itu datang dan masuk ke lingkungan pesantren. Namun, diduga ular itu datang dari arah hutan, yang  tak jauh dari lingkungan pesantren. Peristiwa ular masuk ke area permukiman warga setempat ini disebut bukan yang pertama kali.

Wasis mengatakan, petugas damkar sudah mengevakuasi ular piton dari lingkungan pesantren tersebut. Rencananya ular akan dilepasliarkan ke habitatnya. “Ular sudah kami amankan dan nantinya kami lepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari area permukiman warga,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement