REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jayapura, Papua mengajak semua pemangku kepentingan merawat toleransi dengan menepis semua isu yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan masyarakat setempat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Jayapura Dolfinus mengatakan konsisten untuk memberikan perhatian tentang pentingnya memperkuat kesadaran masyarakat hidup berdampingan di dalam komunitas.
"Kota Jayapura merupakan 'honay' kami semua yang patut dijaga bersama sehingga kami harap supaya semua pihak dapat merawat toleransi," katanya, Rabu (10/1/2024).
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot Jayapura) yang secara responsif selalu memberikan dukungan kepada semua tokoh agama sehingga kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan baik.
"Salah satunya, yaitu dengan didapatkan penghargaan Harmoni Award yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada Pemkot Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan penghargaan Harmoni Award dari Kementerian Agama kepada Pemkot Jayapura menunjukkan ibu kota Provinsi Papua itu aman dan nyaman dari berbagai aspek. "Sehingga kami harap ini terus dijaga dan semua orang di Kota Jayapura bisa hidup dengan penuh kebersamaan," katanya.
Dia mengatakan kegiatan, seperti tayang bincang tentang wawasan kebangsaan dan moderasi beragama yang telah dilaksanakan oleh Kemenag Kota Jayapura dan pemerintah daerah setempat pada Selasa (9/1/2024), merupakan sesuatu hal yang positif dalam memperkuat kebersamaan.
"Untuk itu, bagi semua pihak yang memiliki gagasan positif bisa juga melakukan hal yang sama untuk membangun Kota Jayapura lebih baik di masa mendatang," ujarnya.