Rabu 10 Jan 2024 16:41 WIB

Kemenag Papua Ajak Semua Pihak Rawat Toleransi

Pemkot Jayapura memberikan dukungan kepada semua tokoh agama.

Foto bersama setelah acara tayang bincang wawasan kebangsaan dan moderasi beragama dilaksanakan Kantor Kemenag Kota Jayapura bersama Pemkot Jayapura, Selasa (9/1/2024).
Foto: Humas Pemkot Jayapura
Foto bersama setelah acara tayang bincang wawasan kebangsaan dan moderasi beragama dilaksanakan Kantor Kemenag Kota Jayapura bersama Pemkot Jayapura, Selasa (9/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jayapura, Papua mengajak semua pemangku kepentingan merawat toleransi dengan menepis semua isu yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan masyarakat setempat.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Jayapura Dolfinus mengatakan konsisten untuk memberikan perhatian tentang pentingnya memperkuat kesadaran masyarakat hidup berdampingan di dalam komunitas.

Baca Juga

"Kota Jayapura merupakan 'honay' kami semua yang patut dijaga bersama sehingga kami harap supaya semua pihak dapat merawat toleransi," katanya, Rabu (10/1/2024).

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot Jayapura) yang secara responsif selalu memberikan dukungan kepada semua tokoh agama sehingga kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan baik.

"Salah satunya, yaitu dengan didapatkan penghargaan Harmoni Award yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada Pemkot Jayapura," ujarnya.

Dia menjelaskan penghargaan Harmoni Award dari Kementerian Agama kepada Pemkot Jayapura menunjukkan ibu kota Provinsi Papua itu aman dan nyaman dari berbagai aspek. "Sehingga kami harap ini terus dijaga dan semua orang di Kota Jayapura bisa hidup dengan penuh kebersamaan," katanya.

Dia mengatakan kegiatan, seperti tayang bincang tentang wawasan kebangsaan dan moderasi beragama yang telah dilaksanakan oleh Kemenag Kota Jayapura dan pemerintah daerah setempat pada Selasa (9/1/2024), merupakan sesuatu hal yang positif dalam memperkuat kebersamaan.

"Untuk itu, bagi semua pihak yang memiliki gagasan positif bisa juga melakukan hal yang sama untuk membangun Kota Jayapura lebih baik di masa mendatang," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement