Rabu 10 Jan 2024 18:36 WIB

Sukri Selamat dari Gigitan Buaya, Berakhir dengan 18 Jahitan di Tangan

Seekor buaya di tambak tiba-tiba meloncat lalu menggigit tangannya.

Seekor buaya liar berjemur di tepi sungai.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Seekor buaya liar berjemur di tepi sungai.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Seorang pria Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terluka akibat diserang seekor buaya saat membersihkan lahan tambak. Pria bernama Sukri tersebut harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Saya sedang membabat rumput di tambak tiba-tiba seekor buaya meloncat lalu menggigit tangan saya," kata Sukri, di Palas, Lampung Selatan, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Ia mengakui dirinya sering melihat biaya tersebut yang memang dikenal warga sekitar tidak pernah mengganggu aktivitas mereka. "Sudah sering pak muncul tetapi tidak nakal, tetapi kok ini dia nakal, yang digigit tangan saya beruntungnya waktu menggigit tidak memutarkan badannya," katanya.

Ia berhasil melepaskan diri dari gigi buaya saat hewan tersebut melompat. Akibat kejadian ini, dirinya mendapat 18 jahitan di tangannya.

Atas insiden tersebut, masyarakat sekitar merasa ketakutan serta waspada dan khawatir terhadap keberadaan buaya di sekitar permukiman mereka. Salah satu warga setempat mengatakan ia sering melihat biaya tersebut berkeliaran di lahan tambak miliknya.

"Sering lihat namun tidak pernah mengganggu, semenjak ada para pemancing yang menembak buaya di situ, jadinya buayanya ganas sekarang," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement