REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah, memastikan relokasi SMP Negeri (SMPN) 16 akan dilakukan pada 2024 ini. Relokasi akan direalisasikan seiring pembangunan gedung baru yang disebut hampir rampung.
“Tahun ini akan pindah, ajaran baru Juni-Juli ini, karena ada rencana pembangunan exit Tol Ngaliyan,” kata Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto, setelah kegiatan Ngopi Bareng (Ngobrol Penting Stakeholder Pendidikan Kota Semarang) di Kampung Jawi, Semarang, Rabu (10/1/2024).
Proyek pembangunan Tol Semarang-Batang berdampak terhadap sejumlah lahan di wilayah Kota Semarang. Termasuk lahan bangunan SMPN 16, yang rencananya dijadikan akses keluar masuk jalur tol.
Bambang menjelaskan, untuk merealisasikan relokasi sekolah itu, sudah disiapkan anggaran sekitar Rp 10 miliar dari APBD 2024, guna melanjutkan pembangunan atau tahap ketiga.
Pembangunan tahap pertama dilakukan oleh Satuan Kerja Tol Semarang-Batang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kemudian dilanjutkan pembangunan tahap kedua dari dana APBD Kota Semarang 2023.
Menurut Bambang, anggaran yang disiapkan tahun ini akan ditujukan untuk pembangunan sarana prasarana sekolah di gedung baru, sehingga bisa segera ditempati siswa untuk belajar. Ia mengatakan, akan dibangun juga tambahan ruang kelas. “Nanti ada tambahan lagi, melengkapi 24 kelas. Sebelumnya kan baru 18 kelas,” kata dia.