REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia bakal kedatangan produsen otomotif yang fokus dengan garapan kendaraan elektrik, yakni VinFast yang bakal hadir secara resmi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
"Masuknya VinFast ke Indonesia, akan lebih memberikan warna baru dan juga akan meramaikan pasar elektrifikasi di Indonesia," kata Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia Surachman Nugroho, baru-baru ini.
Kehadiran VinFast di Indonesia akan membawa gebrakan baru dengan model pertamanya yakni VF 5. Mobil listrik pertama VinFast di Indonesia ini, diklaim akan memiliki harga yang cukup kompetitif dengan Wuling Air Ev yang saat ini menjadi mobil listrik dengan harga terjangkau.
Dengan meluncurkan kendaraan elektrik VF 5 dengan harga yang cukup terjangkau untuk konsumen di Indonesia, VinFast meyakini bahwa produk kendaraan asal Vietnam tersebut akan bisa diterima dengan baik. Selain itu, harga yang terjangkau juga mengikuti masukan-masukan dari berbagai pihak. Kehadiran VinFast di Indonesia tidak hanya fokus pada penjualan, mereka juga akan membantu pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan elektrik di Indonesia.
Jika dilihat berdasarkan data, Wuling Air Ev memiliki harga mulai dari Rp206 juta hingga yang termahal adalah Rp299,5 juta atau tidak sampai dengan harga Rp300 juta. Jika kita menelisik harga kendaraan tersebut di negara asal, VF 5 dibanderol dengan harga VND 468 juta atau setara dengan Rp297,6 juta.
VinFast memiliki dimensi panjang 3.967 milimeter, lebar 1.723 milimeter, dan tinggi 1.578 milimeter. Mobil listrik itu dibekali dengan menu utama berkapasitas 37,23 kWh dan hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi daya kendaraan tersebut dari 10 hingga 70 persen.
Mobil yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 134 hp dan torsi 135 Nm itu diklaim dapat menjelajah hingga ratusan kilometer atau lebih pastinya adalah 324 ketika baterai dalam kondisi terisi penuh. Berbagai fitur keselamatan juga akan disematkan ke dalam kendaraan tersebut.