REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan memberi respons tentang Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan secara resmi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anies pun mengaku menghargai keputusan Khofifah. Hanya saja, menurut dia, visi 'perubahan' terus menggaung di Jatim. "Tentu kita menghormati pilihan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/1/2024) malam WIB.
Anies tetap berpandangan, masyarakat Jatim berkeinginan untuk adanya perubahan. Sehingga eks gubernur DKI Jakarta itu mengaku tetap optimistis bahwa dukungan untuk pasangan Anies-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) tetap kuat di provinsi Jatim.
"Di sisi lain kita melihat kenyataan bahwa aspirasi perubahan itu makin kuat. Di Jatim kami makin optimis, insya Allah dukungannya makin luas untuk perubahan karena yang diharapkan oleh masyarakat Jatim adalah keinginan perubahan," ujarnya.
Senada, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuturkan, pilihan Khofifah merupakan hanya secara personal. Adpaun secara pandangan politik, Cak Imin mengaku memang beda jalan dengan Khofifah.
"Ya demokrasi memberi kebebasan siapa pun sama aja, dan dari pemilu yang lalu kita juga udah beda pilihan," kata ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Pada Pilgub Jatim 2018, PKB mendukung pasangan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Adapun Khofifah menggandeng Emil Dardak menjadi pemenang dengan perolehan suara 53,55 persen berbanding 46,45 persen.
Sebelumnya diketahui, GubernurKhofifah Indar Parawansa, menepati janjinya untuk menyampaikan arah dukungan di Pilpres 2024, sepulang menjalani ibadah umroh. Khofifah pun menyatakan dukungan bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Khofifah siap cuti...