Kamis 11 Jan 2024 07:03 WIB

Honda Luncurkan Mobil Listrik Baru Hadapi Pasar yang Kian Ketat

Mobil listrik yang diluncurkan Honda akan dipasakan di pasar Asia.

Honda menggunakan keahliannya di bidang motor sport untuk memberikan desain aerodinamis pada mobil listrik Saloon EV.
Foto: Honda Motor
Honda menggunakan keahliannya di bidang motor sport untuk memberikan desain aerodinamis pada mobil listrik Saloon EV.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Honda Motor meluncurkan dua kendaraan listrik baru yang dikembangkan sendiri untuk mengejar ketertinggalannya di arena mobil listrik (EV).

Sedan Saloon dan minivan Space-Hub tampil perdana di dunia sebagai model konsep di pameran elektronik CES 2024di Las Vegas Amerika Serikat, Selasa (9/1/2024) waktu setempat. Mereka berada di bawah Seri 0 baru Honda, merek EV dean logo "H" yang tampil dengan desain baru.

Baca Juga

“Dengan seri ini, Honda akan membawa kegembiraan dan kebebasan mobilitas ke tingkat berikutnya, kata Presiden dan CEO Honda Toshihiro Mibe di acara tersebut.

Seri 0 awalnya akan dirilis di Amerika Utara pada tahun 2026, menandai kendaraan listrik pasar massal pertama yang dikembangkan secara independen oleh Honda yang dijual di sana.

Perusahaan asal Jepang tersebut juga bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik dengan General Motors yang akan dirilis pada tahun 2024 dan dibangun di fasilitas GM.

Untuk Seri 0, Honda menggunakan keahliannya di bidang motor sport untuk menciptakan desain aerodinamis dengan ketinggian kendaraan yang rendah. Saloon khususnya menyerupai kereta peluru shinkansen Jepang dari depan.

Model-model baru ini menampilkan "e-axle" -- sistem penggerak yang mengintegrasikan motor, inverter, dan girboks -- yang dikembangkan berdasarkan teknologi yang dikembangkan pada kendaraan hibrida. Menurut Honda teknologi ini memungkinkan jangkauan mencapai 300 mil dengan sekali pengisian daya sekaligus meminimalkan ukuran baterai.

Kendaraan ini juga menandai penggunaan pertama teknologi steer-by-wire oleh Honda yang mengatur sudut ban melalui sinyal listrik. Karena roda kemudi tidak terhubung secara mekanis ke ban, maka ban depan memiliki jangkauan pergerakan yang lebih luas. Teknologi ini dapat menghasilkan kendaraan yang lebih aman dan ringan.

Honda pada tahun 2021 merilis kendaraan produksi pertama di dunia dengan kemampuan self-driving Level 3 -- yang berarti dapat beroperasi secara mandiri dalam kondisi tertentu -- dan berencana menambahkan teknologi tersebut ke seri barunya pada akhir tahun 2020-an.

Meskipun harga untuk Seri 0 belum diumumkan, model-model tersebut diperkirakan akan memiliki kisaran harga yang terjangkau.

Honda juga tidak membeberkan target penjualannya. Mereka berencana untuk mulai menjual seri ini di Jepang dan seluruh Asia setelah peluncurannya di Amerika Utara, dan menjadikan seri ini menjadi kendaraan listrik andalan di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Mibe juga mengatakan kepada wartawan bahwa Honda berpotensi membangun pabrik kendaraan listrik di Kanada. Ini pertama kalinya seorang eksekutif Honda mengakui kemungkinan tersebut.

“Produksi kendaraan listrik Honda awalnya akan dipusatkan di Amerika Utara, dan pembuat mobil tersebut akan memiliki banyak pusat produksi di wilayah tersebut,” kata Mibe.

Honda relatif terlambat dalam memperkenalkan kendaraan listrik. Mereka bermaksud untuk mengembangkan kendaraan listrik pasar massal bersama dengan GM yang akan dirilis pada awal tahun 2027 tetapi memutuskan pada tahun 2023 untuk membatalkan rencana ini. Kini mereka memprioritaskan pengembangan internal untuk mengejar persaingan, dengan tujuan menjual 2 juta kendaraan listrik pada tahun 2030.

 

sumber : Nikkei Asia
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement