Kamis 11 Jan 2024 07:17 WIB

Bakal Rilis Tiga Film pada 2024, Temurun Jadi Horor Perdana Sinemaku Pictures

Ketiga film akan syuting pada tahun ini dan tayang tahun ini.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Prilly Latuconsina. Rumah produksi yang didirikan Prilly Latuconsina dan Umay Shahab sejak 2019, Sinemaku Pictures, akan merilis tiga film pada 2024.
Foto: Festival Film Indonesia
Prilly Latuconsina. Rumah produksi yang didirikan Prilly Latuconsina dan Umay Shahab sejak 2019, Sinemaku Pictures, akan merilis tiga film pada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi yang didirikan Prilly Latuconsina dan Umay Shahab sejak 2019, Sinemaku Pictures, akan merilis tiga film pada 2024. Tahun ini juga menjadi yang pertama kalinya Sinemaku Pictures memproduksi film horor berjudul Temurun.

“Ketiga film kami akan syuting tahun ini dan tayang tahun ini. Pertama Temurun, lalu Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, baru Perayaan Mati Rasa. Sudah memilih tanggal tayang sesuai masing-masing judul,” ungkap Prilly dalam helatan Sinemaku Day di Gandaria City Hall, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Temurun akan dibintangi oleh Yasamin Jasem dan Bryan Domani, serta disutradarai oleh Inarah Syarafina. Film ini akan dikerjakan oleh tim yang sebagian besar adalah anak muda, meskipun akan ada juga pantauan dari tim senior di belakangnya.

Temurun sedang hampir rampung menjalani proses reading, dan akan segera menuju proses syuting dalam waktu dekat. “Aku akan mengeksplor horor dan suspence di masing-masing individu karakter,” ucap Inarah dalam kesempatan yang sama.

Kisah Temurun akan berfokus pada seseorang yang terpaksa mewarisi hal yang tidak diinginkan dari keturunan keluarganya. Bagi Inarah, ini akan relate pada banyak orang, karena setiap orang pasti akan mewarisi sesuatu dari keluarga, entah itu menyoal supernatural, bakat, penyakit genetik, ataupun mewarisi bentuk tubuh tertentu.

“Aku percaya kita punya ketakutan berbeda-beda, punya trauma masing-masing yang nggak bisa dirasain orang lain. Tapi yang pasti, penyajian supernatural kami dalam film Temurun akan berbeda dari film horor yang lain,” papar dia.

Sementara itu, aktor Bryan Domani mengaku ingin terlibat dalam film horor yang juga pertama kali baginya, karena tim produksi Sinemaku Pictures berisi anak-anak muda. 

“Masih ingin menunjukkan what can I do untuk perfilman Indonesia. Apalagi pas tahu sutradaranya Inarah, tanpa pikir panjang langsung ambil,” ungkap dia.

Bryan juga mengaku....

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement