REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan organisasi Pejuang PPP menemui Prabowo Subianto di kediaman capres nomor urut 2 itu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) petang WIB. Organisasi yang berisikan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang membelot dan belakangan dipecat itu menargetkan pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
Koordinator Nasional Pejuang PPP, Witjaksono mengatakan, dirinya menyampaikan kepada Prabowo bahwa akan bergerak masif untuk dua target. Pertama, target memastikan PPP meraih suara di atas empat persen agar masuk parlemen.
Kedua, memastikan Prabowo-Gibran menang satu putaran, yang berarti meraih 50 persen plus satu suara pada hari pencoblosan 14 Februari 2024. "Insya Allah kita akan kejar sekali putaran, semoga ini berhasil," ujar Witjaksono kepada wartawan di depan rumah Prabowo.
PPP secara resmi mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kendati begitu, Witjaksono yakin, organisasinya bisa mengalihkan suara pemilih PPP ke Prabowo-Gibran. "Insya Allah dengan kerja keras kita, dukungan PPP akan kita alihkan ke Prabowo," kata mantan wakil ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP itu.
Meski anggota Pejuang PPP sudah dipecat oleh DPP PPP, Witjaksono menegaskan, akan tetap mempertahankan nama Pejuang PPP. "PPP kan artinya banyak, tapi kita tetap untuk PPP," ujarnya berkilah.
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani mendampingi Prabowo menerima kedatangan pimpinan Pejuang PPP. Rosan menyebut, dalam pertemuan itu, Prabowo secara resmi menerima dukungan Pejuang PPP dan mendengar aspirasi mereka.
Lebih lanjut, Rosan menyebut ,dukungan Pejuang PPP ini sangat berarti untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran. TKN, kata dia, akan bekerja sama dengan Pejuang PPP hingga akhir masa kampanye untuk meraup suara pemilih sebanyak mungkin.
Sebelumnya, ratusan kader, caleg, hingga elite PPP mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Ambhara Hotel, Jakarta Selatan, tak jauh dari kediaman Prabowo, Kamis (28/12/2023). Mereka menamakan diri Pejuang PPP.
Beberapa hari berselang, DPP PPP mencopot Witjaksono dari jabatan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP. Partai berlambang Ka'bah itu juga mencopot status keanggotaan Witjaksono dan anggota Pejuang PPP.